LATIHAN INTERVAL DAN PROGRAM SIRKUIT TRAINING BAGI ATLET BULUTANGKIS MUDA: INDONESIA - INDIA
Penulis: Dr. Rina Ambar Dewanti, M.Pd.
Jakarta, 3 Agustus 2024 - Dalam upaya meningkatkan performa atlet bulutangkis muda, Indonesia dan India kini semakin fokus pada penerapan latihan interval dan program Sirkuit Training sebagai bagian dari pembinaan fisik dan keterampilan. Program ini dirancang khusus untuk mengembangkan daya tahan, kecepatan, dan kekuatan para atlet muda, mempersiapkan mereka untuk bersaing di tingkat internasional.
Pentingnya Latihan Interval dan Sirkuit Training dalam Bulutangkis
Latihan interval dan Sirkuit Training telah lama dikenal sebagai metode efektif untuk meningkatkan kapasitas kardiovaskular, kekuatan, dan daya tahan tubuh. Dalam konteks bulutangkis, di mana permainan berlangsung cepat dengan tempo tinggi dan durasi yang sering kali panjang, metode ini sangat relevan. Latihan interval, yang terdiri dari periode latihan intensitas tinggi diikuti oleh fase pemulihan, membantu atlet meningkatkan kecepatan dan daya tahan dalam jangka panjang. Sementara itu, program Sirkuit Training yang melibatkan serangkaian latihan berbeda yang dilakukan tanpa jeda panjang, dirancang untuk meningkatkan kekuatan otot dan ketahanan fisik secara keseluruhan.
“Kami melihat manfaat besar dari latihan interval dan Sirkuit Training dalam mengasah fisik dan mental atlet muda. Metode ini membantu mereka menjadi lebih siap menghadapi tekanan dan intensitas pertandingan,” kata seorang pelatih dari PBSI.
Di sisi lain, seorang pelatih dari India menambahkan bahwa program ini juga memungkinkan atlet muda untuk lebih memahami pentingnya manajemen energi dan pemulihan, yang sangat penting dalam pertandingan bulutangkis yang seringkali berlangsung dalam waktu lama.
Dampak dan Harapan ke Depan
Dengan implementasi latihan yang lebih terstruktur ini, para pelatih dan pakar olahraga dari kedua negara berharap dapat mencetak lebih banyak juara dunia dari generasi muda. Latihan interval dan program Sirkuit Training diharapkan tidak hanya meningkatkan fisik, tetapi juga mentalitas bertanding para atlet muda, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tekanan dan tantangan di kancah internasional.