Kegiatan ini merupakan pengabdian kepada masyarakat dengan tema "Sosialisasi MCK di Desa Wisata Cisaat Subang Jawa Barat", kegitan tersebut merupakan salah satu upaya untuk menunjukan eksistensi Universitas Negeri Jakarta dalam membangun Desa Cisaat yang dilakukan oleh Dosen dalam melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu bidang Pengabdian. Pengabdian masyarakat olahraga pickleball ini dipelopori oleh Dinan Mitsalina,M.Or. dan Lita Mulia,M.Pd. bersama tim. Tim terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Pengabdian pada masyarakat  ini  dilaksanakan di Kantor Kepala Desa Cisaat.
MCK singkatan dari Mandi, Cuci, Kakus adalah salah satu sarana fasilitas umum yang digunakan bersama oleh beberapa keluarga untuk keperluan mandi, mencuci, dan buang air di lokasi permukiman tertentu yang dinilai berpenduduk cukup padat dan tingkat kemampuan ekonomi rendah. Desa Cisaat menunjukkan bahwa sedikit sekolah dasar dan taman kanak-kanak yang memiliki kamar mandi dan kakus yang memenuhi syarat keamanan dan kesehatan. Kondisi kamar mandi dan kakus yang dimiliki sekolah dasar dan taman kanak-kanak tersebut belum dilengkapi sarana sanitasi seperti septik tank sehingga dapat menyebabkan pencemaran air dan tanah. Ketersediaan MCK sangat membantu siswa. Selain itu dengan meningkatnya standar keamanan dan Kesehatan fasilitas MCK, siswa sekolah dasar dan taman kanak-kanak terhindar dari risiko kecelakaan dan penyakit. Sekolah dan masyarakat sangat mendukung program pengabdian masyarakat dalam meningkatkan kebersihan fasilitas MCK di sekolah dasar dan taman kanak-kanak. Sebagian besar masyarakat Desa Cisaat memanfaatkan mata air yang mengalir ke sungai sebagai sumber utama air bersih namun mereka yang tinggal dekat sungai cenderung mandi, membuang hajat, dan mencuci di sungai. Kondisi tersebut penyebab meningkatnya risiko timbulnya penyakit dan lingkungan yang tidak sehat karena aliran pembuangan yang masih sembarangan. Masih kurangnya standar kebersihan MCK  di sekolah dan taman kanak-kanak, seperti tidak adanya wastafel, sabun cuci antiseptik, tissue toilet, kurang safetynya alas kamar mandi, dan sanitasi yang kurang memenuhi standar. Berdasarkan penjelasan di atas kebutuhan  MCK dengan pelengkap sanitasi sangat dibutuhkan sekolah dasar dan taman kanak-kanak Desa Cisaat untuk memenuhi kebutuhan dasar dan kualitas kesehatan siswa. Dampak kualitas lingkungan juga dapat dipertahankan dan diharapkan juga memperbaiki pola perilaku siswa dan masyarakat tehadap kebersihan MCK.
Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni 2022 di Desaa Cisaat, Kematan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat.  Kegiatan berjalan lancar sesuai dengan rencana sebelumnya. Kegiatan diawali dengan laporan peneliti dan sosialisasi standar kebersihan MCK oleh Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta, dilanjutkan dengan penyerahan fasilitas MCK oleh Peneliti Dinan Mitsalina, M.Or. dan Lita Mulia, M.Pd. kepada Kepala Desa Cisaat Bapak Suryana. Dilanjutkan dengan renovasi MCK di Kantor Kepala Desa Cisaat dan  pemasangan poster standar pembuatan sanitasi dan kebersihan MCK. Pihak yang terlibat pada kegiatan ini adalah kepala desa dan perangkatnya, guru sekolah dasar dan taman kanak-kanak di Desa Cisaat, masyarakat, dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, dan dua  mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Jakarta. Kegiatan pengabdian berjalan dengan lancar dan masyarakat Desa Cisaat puas dengan pelaksaan pengabdian masyarakat tersebut. Semoga tahun depan dapat dilaksanakan lagi pengabdian masyarakat di Desa Cisaat Subang Jawa Barat dengan tema yang berbeda.
      Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H