Mohon tunggu...
Dina nila khusna
Dina nila khusna Mohon Tunggu... Tutor - Mahasiswa UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa semester 4 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kondisi ekonomi masyarakat di era pandemi Covid - 19 dan upaya penyelesaiannya

7 Agustus 2021   12:00 Diperbarui: 7 Agustus 2021   12:04 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 kunjungan ke home industri pembuatan karung dari limbah plastik

Home indsutri atau sering kita sebut sebagai industri rumahan memang saat ini menjadi alternatif untuk mengembangkan usaha kecil terlebih di masa pandemi seperti sekarang ini. Industri rumahan disebut juga sebagai perusahaan kecil karena produksi hanya dipusatkan di rumah saja. 

Di tengah pandemi seperti sekarang ini banyak masyarakat yang kehilangan mata pencaharian atau pekerjaannya sehingga akan mempengaruhi tingkat upah yang didapatkan. Selain itu adanya PPKM (Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat) yang sudah mencapai level  4 seperti sekarang ini menjadikan semua aktivitas masyarakat harus tetap dilakukan di rumah (WFH) yang pastinya akan bepengaruh pada pekerjaan setiap individu. 

Seperti halnya yang dialami oleh ibu Murni (35) yang bekerja sebagai pembuat karung  dari bahan limbah plastik. Beliau bekerja sudah hampir 1,5 tahun dan  bisa dikatakan  selama masa pandemi berlangsung tingkat perekonomian keluarga menurun karena suami yang bekerja sebagai buruh pekerja bangunan beberapa bulan tidak bekerja dan beliau harus membantu perrkonomian keluarga dengan bekerja sebagai pembuat karung. 

Upah yang diterima ibu Murni untuk karung ukuran kecil sebesar Rp.3.000 dan karung dengan ukuran besar yaitu Rp.5.000. Dalam sehari beliau bisa mendapatkan upah sebesar Rp.30.000 yang digunakan untuk membiayai 3 orang anaknya. 

Di masa pandemi memang hampir semua lapisan maayarat merasakan dampak dari adanya PPKM yang dikeluarkan pemerintah. Pandemi seakan menjadi dilema ketika kita dibatasi ruang gerak di tempat umum padahal kita harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 

Dengan itu beberapa upaya yang mampu dilakukan untuk menstabilkan perekonomian masyarakat sebagai berikut : 

1. Peningkatan edukasi seperti halnya pembuatan kerajinan dari barang bekas kepada ibu - ibu PKK atau pemuda karang taruna untuk membuka lapangan usaha supaya mampu memberdayakan maayarakat sekitar

2. Pemberian bantuan sosial dari perintah harus tepat sasaran supaya mampu membantu masyarakat dengan komdisi perrkonomian menengah ke bawah

3. Peningkatan pemasaran produk dengan memanfaatkan teknologi supaya lebih dikenal oleh maayarakat luar tidak hanya lokal. 

Sekian semoga bermanfaat :) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun