Mojokerto, 11 Juni 2022-- Di tengah masa pandemic saat ini, kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dilakukan secara mandiri/daring.Â
Salah satu mahasiswa dari Prodi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik yaitu Dina Merlinda Sari melakukan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) di Dusun Kedunglengkong, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto yang didampingi oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) Fatkhurrohman, S.T., M.Eng untuk membantu dan menyelesaikan masalah mitra UMKM Nyonya Putut yang memproduksi minuman jamu tradisional.Â
Perlu diketahui bahwa UMKM selama ini telah berperan penting dalam penguatan ekonomi Indonesia. Sedangkan di masa pandemi Covid-19, sektor UMKM cukup mengalami stagnan dan oleh sebab itu harus tetap eksis melalui strategi transformasi digital.Â
Berdasarkan data BPS per September 2020, kondisi yang dihadapi UMKM dimasa pandemi Covid-19 ternyata hanya ada 45% pelaku UKM yang hanya mampu bertahan selama 3 bulan, selebihnya tidak dapat bertahan.Â
Oleh karena itu, dalam upaya pengembangan UMKM digital, salah satu alternatif yang bisa dilakukan adalah melalui kegiatan-kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata). Program ini bertujuan agar selama masa pandemi Covid-19 para pelaku UMKM tetap dapat bertahan dengan peningkatan penjualan dengan dukungan ekosistem digital.
Program kerja kuliah kerja nyata (KKN) yang telah dilaksanakan adalah selama 12 hari yaitu dari tanggal 30 Mei sampai tanggal 10 Juni 2022. Program kerja yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya adalah mengedukasi mitra UMKM untuk memanfaatkan platform digital sebagai media promosi.Â
Salah satu platform digital yang sudah dibuat adalah marketplace Shopee agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Program kerja yang kedua adalah membantu mitra untuk memperbarui desain kemasan yang lebih menarik dan efisien dan juga membantu mitra untuk membuatkan desain logo dan banner sebagai identitas usaha. Untuk memudahkan para calon konsumen menemukan titik lokasi UMKM yang akurat, Dina mendaftarkan lokasi bisnis UMKM di aplikasi Google Maps.
Dengan program-program kerja yang telah dilaksanakan, diharapkan mitra UMKM bisa dapat bertahan dengan melakukan berbagai strategi pemasaran digital.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H