Judul : Atomic Habits
Penulis : James Clear
Genre : Self Improvement
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit : 2019
Tebal Buku : 340 Halaman
“Banyak orang mengira ketika anda ingin mengubah hidup, maka anda perlu memikirkan hal-hal yang besar. Padahal perubahan yang nyata itu berasal dari efek gabungan ratusan keputusan yang kecil.” -James Clear
Buku Self improvement yang ditulis James Clear ini berawal dari sebuah kecelakaan penulis ketika sedang duduk dibangku sekolah. Kecelakaan itu membuat Clear tidak bisa melanjutkan hobinya sebagai penggiat olahraga bisbol. Namun, setelah menjalankan pengobatan beberapa bulan, Clear tidak ingin menjadi seseorang yang bodoh, yang tertinggal jauh dari teman-temannya di luar sana. Demikian, Clear berusaha memaksakan diri dalam mengandalkan kebiasaan-kebiasaan kecil untuk bangkit dari cedera kecelakaan yang pernah dialaminya.
Clear menyingkap beberapa trik sederhana dalam menjalani kehidupan dengan baik dan menggalinya ke dalam teori psikologi dan neurosains paling baru untuk menerangkan mengapa itu semua penting. Dalam buku ini, strategi yang dibahas cukup praktis dan relevan, Clear juga mengungkapkan bahwa “Tidak ada cara tunggal untuk meciptakaan kebiasaan yang lebih baik, tapi buku ini menjelaskan dengan cara terbaik yang saya ketahui.”
Ada empat kaidah yang digunakan Clear dalam merubah perilaku menjadi kebiasaan-kebiasaan yang lebih baik, hal itu dengan menjadikannya terlihat, menjadikannya menarik, menjadikannya mudah, dan menjadikannya memuaskan. Adapun cara menghentikan kebiasaan buruk ialah menjadikannya tak terlihat, menjadikannya tidak menarik, menjadikannya sulit, dan menjadikannya mengecewakan.
Dalam buku ini, Clear mengungkapkan bagaimana perubahan-perubahan yang terlihat sangat remeh mampu tumbuh menjadi hasil-hasil yang sangat dapat mengubah hidup. Konsep utama yang dipakai Clear ialah berpandai-pandailah dalam menemukan lingkungan yang tepat dengan gen yang kita miliki sejak lahir. Contohnya ialah ketika kita memiliki potensi menyampaikan sesuatu dalam tulisan, maka teruslah kembangkan potensi itu dengan cara menulis buku ataupun dalam blog, dan jangan paksa potensi yang kita miliki diterjunkan ke dalam wadah yang tidak ada keterkaitannya.