Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Capri Everitt Menyanyikan Indonesia Raya di Car Free Day Jakarta

4 April 2016   22:41 Diperbarui: 4 April 2016   23:21 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kalau biasanya hari Minggu pagi saya masih bermalas-malasan di kasur (malahan belum bangun :D), sebaliknya pada hari Minggu tanggal 3 April 2016 yang lalu saya 'terpaksa' bangun pagi, eh.. maksudnya dengan senang hati bangun pagi karena akan bertemu dengan Capri Everitt, seorang gadis cilik yang menyumbangkan suara emasnya di tengah-tengah kota Jakarta. 

Sebelumnya saya memang memang tidak pernah mendengar nama cewek 11 tahun asal Kanada ini sampai suatu hari, sebuah artikel coverage di Kompasiana mengajak para Kompasianer untuk menyanyi bersamanya, dalam rangka pengumpulan dana dari sebuah badan amal bernama SOS Children's Village. Organisasi nirlaba yang berpusat di Austria ini sudah ada di Indonesia sejak 40 tahun yang lalu dan membawa misi menyejahterakan anak-anak di seluruh dunia.

Kehebohan Indonesia Raya di depan Plaza UOB

[caption caption="Capri Everitt Menyanyikan Indonesia Raya Bersama SOS Children's Village untuk Anak-Anak Indonesia (foto: dok.pribadi)"][/caption]Bersama dengan komunitas Sahabat Anak Negeri yang pada hari Minggu yang lalu diwakili selebriti Teuku Zacky dan Dira Sugandi, SOS Children's Village menghadirkan Capri Everitt ke atas sebuah podium terbuka di halaman depan Plaza UOB Thamrin untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pelafalan bahasa Indonesia yang cukup fasih. Selain lagu kebangsaan, dengan falsettonya yang merdu, Capri juga menyanyikan dua buah lagu berbahasa Inggris, yaitu lagu soundtrack film yang sedang ngetop untuk anak-anak jaman sekarang, berjudul Let It Go; dan lagu yang pernah naik daun zaman saya masih anak-anak :D, yaitu Somewhere Over The Rainbow.  

Selain Capri, ada pula penampilan dari para musisi lokal yang turut memeriahkan acara "Bernyanyi Untuk Beramal", seperti Lampu Percussion yang terdiri dari 5 orang anak asuh binaan SOS, Fajar dari komunitas #UntukPapua yang menyanyikan lagu daerah Sajojo, dan Taman Suropati Chamber Orchestra yang memainkan lagu daerah tanah Pasundan berjudul Manuk Dadali. Acara ini memang sempat menarik perhatian banyak penikmat Car Free Day yang sedang mengitari area Sudirman-Thamrin, dan membentuk kerumunan luas di halaman depan Plaza UOB.

[caption caption="Taman Suropati Chamber Orchestra juga turut menyumbangkan dua buah lagu pada acara "Bernyanyi untuk Beramal", Minggu 3 April 2016. (foto: dok.pribadi)"]

[/caption]Jujur, setiap kali saya mendengar, atau menyanyikan lagu Indonesia Raya, sesudah saya beranjak dewasa seperti tahun-tahun terakhir ini, rasanya air mata saya seperti mau tumpah (lebay tapi beneran, he he...). Begitu juga ketika bernyanyi bersama si bocah cilik dari Kanada pada hari Minggu tersebut. Seolah-olah saya belum banyak berbuat sesuatu yang berarti bagi negeri tercinta, sedangkan si gadis pirang ini sudah melakukan hal yang membanggakan tidak hanya bagi negerinya, tapi juga untuk negara-negara yang dikunjunginya.

Setelah 'heboh' bernyanyi dan bermain musik bersama-sama, Capri mengajak kedua orangtua dan adiknya, Bowen, naik ke atas panggung untuk berpelukan bersama-sama. Bukan sekadar untuk PDA alias Public Display Affection :D, aksi ini dilakukan juga sebagai simbolisasi dukungan atas program "Tukarkan dengan Pelukan" yang dicanangkan Radio UFM 94.7. Maksudnya, setelah para pengunjung acara "Bernyanyi Untuk Beramal" ini berpelukan dengan sesamanya, diutamakan antara ayah-ibu-anak, maka setelah itu mereka akan mendapatkan kue macaron gratis dari Radio UFM.

Family & Peace untuk Anak-Anak di Seluruh Dunia

 Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia bagi Capri bukanlah tanpa alasan. Di hadapan kesepuluh Kompasianer di kafe Starbucks Plaza UOB, Capri mengutarakan, "Mungkin ada anak-anak yang tidak mengenal beberapa lagu yang sedang populer (pop song), tapi setiap anak pasti mengenal lagu kebangsaannya sendiri." Didukung oleh kedua orangtuanya, Capri lalu mewujudkan ide keliling 80 negara untuk menyanyikan lagu kebangsaan setiap negara yang disinggahinya demi penggalangan dana sebanyak 1 juta dolar, yang nantinya akan disumbangkan ke SOS Children's Village. Aksi ini juga terinspirasi dari novel Around The World in 80 Dayskarya penulis Prancis, Jules Verne, dengan sang tokoh utama ingin melakukan suatu perubahan berdampak besar untuk dunia. 

Yang mengagumkan, Capri selalu membawa lengkap semua anggota keluarganya selama keliling 80 negara ini. Jika Capri menyanyi, maka ayah ibunya yang menyeleksi negara-negara yang akan dikunjungi, termasuk mempersiapkan dokumen aplikasi visa, sementara Bowen membuat laporan dalam bentuk tulisan di blognya yang bisa di akses di www.aroundtheworldin80anthems.com. Ayahnya menuturkan, bahwa ternyata kunci kesejahteraan seorang anak terletak pada keluarga dan rasa damai yang tercipta pada hatinya. "Family and peace," begitu yang dikatakan sang ayah. Saya cukup iri menyaksikan kehangatan dan kedekatan keluarga kecil ini, dengan kasih sayang dan kepercayaan yang begitu besar diberikan ayah dan ibunya sehingga Capri dan adiknya dengan percaya diri mewujudkan impian-impiannya. 

[caption caption="Komunitas Sahabat Anak Negeri yang diwakili Teuku Zacky & Dhira Sugandi bersama keluarga Capri Everitt (foto: dok.pribadi)"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun