Mohon tunggu...
Dina Mardiana
Dina Mardiana Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan penerjemah, saat ini tinggal di Prancis untuk bekerja

Suka menulis dan nonton film, main piano dan biola

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Perayaan Pensiun Ibu Dwi dengan Tumpeng

14 April 2017   15:25 Diperbarui: 15 April 2017   03:00 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
semua pegawai kantor dikumpulkan untuk merayakan hari terakhir Ibu Dwi bekerja di kantor kami. Tampak nasi tumpeng yang dipesankan oleh kolega-kolega seperjuangan Bu Dwi sudah siap menunggu di atas meja. (foto: dokpri)

Tanggal 31 Maret kemarin merupakan hari terakhir bekerja Ibu Dwi di kantor kami yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan. Ibu Dwi telah mengabdi di kantor yang telah menjadi rumah keduanya ini sejak masih gadis, yaitu sekitar tahun 1990-an awal, hingga punya anak cucu dan suaminya tiada. Bekerja di departemen yang menangani ujian bahasa Inggris internasional membuat Ibu Dwi memang harus selalu bersikap cekatan. Belum lagi jika harus berhadapan dengan klien-klien yang agak bawel, Ibu Dwi juga harus bisa berbicara dengan tegas namun tidak menyakiti lawan bicaranya.

Saya sendiri baru mengenal Ibu Dwi ketika saya masuk ke kantor ini sekitar awal Februari tahun 2017 kemarin. Meskipun baru dua bulan, saya merasa ada sosok ibu yang saya rindukan pada seorang Ibu Dwi yang ngemong. Selain itu, Ibu Dwi ini hobi resik-resik (beres-beres), mirip sekali dengan almarhumah ibu saya yang juga paling suka kebersihan. Saya juga sempat curhat ke Ibu Dwi mengenai kehidupan pribadi saya, yang beliau tanggapi dengan kata-kata bijak. Katanya, "Mbak, yang penting di hati kita masih ada iman. Di luar sana mungkin banyak yang mengikuti hawa nafsunya saja, tapi Mbak bagus masih ingat Tuhan dan menjaga iman itu." 

Ini dia Ibu Dwi yang cantik sedang memotong tumpeng sebagai tanda perpisahan.. eh tanda berakhirnya masa bekerja Ibu Dwi di kantor kami. (foto: dokpri)
Ini dia Ibu Dwi yang cantik sedang memotong tumpeng sebagai tanda perpisahan.. eh tanda berakhirnya masa bekerja Ibu Dwi di kantor kami. (foto: dokpri)
Ah, Ibu Dwi, menuliskannya saja sudah membuat saya ingin menangis, he he.. . Beliau mengakhiri masa bekerjanya pada tanggal 31 Maret yang dirayakan dengan makan tumpeng oleh kolega-kolega seperjuangannya sejak mereka sama-sama masih belia. Namun, kami yang masih muda-muda juga diajak ikut serta dalam acara makan bersama tersebut. Selain Ibu Dwi sebenarnya ada juga Pak Wagito yang ikut mengakhiri masa tugasnya setelah dua puluh tahun mengabdi sebagai general service, namun sayang beliau tidak mau menampakkan diri di foto.  Ibu Dwi, selamat menempuh kehidupan baru dengan cucu-cucu kesayangan di rumah, ya! :) *** 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun