Kali ini, Kompasiana mengadakan acara Nangkring berbeda dan unik. Jika biasanya acara Nangkring dari Kompasiana ‘hawa’-nya agak-agak serius atau setengah serius (sama saja ya?) yang membahas topik-topik keuangan, politik, program-program pemerintah, atau paling banter kuliner dan film, maka tanggal 24 September 2016 kemarin para Kompasianer diajak untuk mengikuti talkshow tentang kecantikan! Pembicara tamunya pun juga istimewa, karena mengundang Putricaya, seorang Beauty Blogger yang pernah menjadi Beauty Editor di beberapa majalah wanita bertiras nasional. Maka Mbak Puchh, panggilan akrab Mbak Putri, membeberkan beberapa teknik riasan terbaru yang layak dijadikan rujukan bagi para wanita modern yang selalu ingin tampil cantik nggak pake repot ;)
Beauty Stuff Wajib untuk Cewek
Bertempat di Lotte Mart Bintaro lantai 3, acara bincang-bincang kecantikan ini mengangkat tema “Manjakan Diri Untuk Kulit Segar dan Cantik Secara Maksimal” yang dipandu oleh MC cantic-cantik dan keren Widha Karina dan Citra Agnesia. Selain itu, turut hadir juga dua pembicara lainnya sebagai perwakilan PT Lotte Mart Indonesia, yaitu Ibu Evi Lionawan selaku General Manager Marketing dan Ibu Melanie Wijaya yang menjabat sebagai Senior Merchandise Manager perusahaan ritel dari Korsel ini. Jadilah ketiga cewek pembicara cantik ini saling membagikan ilmu dan pengalaman mereka mengenai tata rias praktis sehari-hari. Ketiganya mempunyai basic beauty stuff agar wajah selalu tampak cling! Apa sajakah itu?
Ibu Evi: bedak foundation + concealer, eyeliner.
Ibu Melani: make up untuk mata yaitu eyeliner hitam agar mata terlihat lebih lebar
Mbak Puchh: skincare, BB cream/foundation, eye shadow + eye liner, bulu mata palsu, blush on, lipstick
Kelihatan ya kalau beauty blogger itu beauty kit-nya lebih lengkap ha ha ha… .
Riasan Tightlining Untuk Kesan Mata Tajam dan Natural
Berhubung matanya Mbak Puchh bulat dan indah, maka ibu muda dua anak ini lebih suka mengenakan bulu mata palsu untuk mempertegas tampilan matanya ketimbang menggunakan maskara, karena katanya lebih praktis. Begitu pula dengan Ibu Melanie dan Ibu Evi yang tidak punya kelopak mata, keduanya ‘mempersenjatai diri’ dengan eye liner agar mata tampak lebih besar.
Ngomong-ngomong tentang mata, Mbak Puchh memperkenalkan metode baru merias mata menggunakan eyeliner yang disebut dengan eye tightlining. Sebenarnya metode ini sudah ada sejak zaman 1970-1980-an, namun kembali booming dua tahun terakhir, karena membuat mata terlihat lebih tajam dengan kesan natural. Caranya dengan membubuhkan eyeliner (bisa bentuk padat seperti pinsil, bisa juga yang berbentuk cair dengan kuas) di dalam kelopak mata atas dari pangkal hingga ke ujung mata dekat hidung. Metode eye tightlining ini aman diterapkan bahkan bagi para ladies yang mengenakan softlens. Oya, jangan lupa untuk mengoleskan sunblock di bulu mata sebelum pergi keluar rumah.
Setelah mendandani mata, jangan lupa untuk membersihkannya sebelum tidur. Dalam hal membersihkan mata juga diperlukan kehati-hatian karena sifat mata yang sangat rapuh dan mudah berkerut, sehingga sebaiknya menggunakan cairan yang mengandung minyak. Mbak Puchh sendiri menyarankan penggunaan cairan pembersih mata seperti minyak kelapa, dan membubuhkan ke atas pelupuk mata dengan menggunakan kapas yang ditepuk-tepuk perlahan.