Mohon tunggu...
Sunday Girl
Sunday Girl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Writer

Just a girl who curious about everything. Love the night and the sky.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Start Up Komunal Menangkan Award Kategori Fintech dalam Perhelatan KTT G20 Tahun 2022 di Bali

16 Desember 2022   15:10 Diperbarui: 16 Desember 2022   15:22 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada gelaran KTT G20 di Bali pada September 2022 salah satu perusahaan Startup Komunal berhasil menyabet penghargaan The Winner of Favorite Votes dalam kategori teknologi finansial (fintech). Komunal sebagai perusahaan fintech pertama di Indonesia yang mempunyai layanan bank neo-rural secara lokal.     

Komunal terpilih mempresentasikan profil perusahaan pada sektor financial inclusivity. Dalam acara G2O Digital Innovation Network (DIN) 2022, komunal bersaing melawan 55 startups lain secara global dalam kategori Startup Pitching, hingga akhirnya Komunal berhasil menyabet penghargaan sebagai The Winner of Favorite Votes untuk kategori fintech. Komunal adalah perusahaan berbasis teknologi fintech yang memberikan layanan peer-to-peer di Indonesia yang bertujuan untuk membantu menciptakan hubungan antara UMKM potensial dan para pemberi dana guna mendukung pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Komunal, perusahaan fintech pertama di Indonesia yang memberikan penawaran layanan bank neo-rural secara lokal, juga dinobatkan sebagai pemenang berdasarkan Favorite Votes dalam kategori Financial Inclusivity.

Seperti yang kita ketahui bahwa G20 merupakan forum kerjasama antar 19 lebih negara di tambah organisasi regional Uni Eropa sebagai suatu entitas perusahaan terbesar global. Suksesnya penyelenggaraan KTT G20 di Indonesia yang berlangsung pada 15-16 November 2022 ditandai dengan disahkannya dokumen deklarasi yang berjudul G20 Bali Leaders Declaration. Dokumen ini memuat pernyataan sikap kolaborasi bersama untuk menyelesaikan masalah terkait ketahanan pangan, transformasi digital, kesehatan global, arsitektur, dan ketahanan energi. 

Digital Innovation Network pada mulanya lahir di Italia dengan mengusung tema Digital Innovation League. Di era modern ini, hampir sebagian perusahaan besar yang menempati posisi teratas berasal dari sektor teknologi. Startup-startup yang tumbuh bersama teknologi pastinya memiliki dampak nyata dalam pemulihan ekonomi. Hal ini merupakan faktor pendorong pemangku kebijakan ekonomi global mendirikan forum diskusi G20 lebih menjangkau luas. Sehingga tema yang diangkat pada pembahasan G20 kali ini adalah The Rise of Digital Economy: Post-Pandemic Recovery and Beyond. yang memiliki prioritas healthcare, green and renewable energy, education technology, supply chain, dan financial inclusivity.

Indonesia mengambil peran dalam Inclusive Digital Economy Accelerator atau IDEA HUB yang merupakan wadah untuk berkumpulnya para perusahaan rintisan atau startup unicorn di seluruh negara anggota G20. Dampak ekonomi dari G20 Indonesia antara lain melibatkan beberapa UMKM di banyak sektor yang terserap sampai dengan 33 ribu orang. Menurut Menteri Keuangan, Sri Mulyani, gelaran G20 akan menciptakan kontribusi US$ 533 juta atau sekitar Rp7,4 triliun pada PDB Indonesia. Peningkatan domestik hingga Rp 1,7 Triliun. G20 juga melibatkan UMKM di indonesia serta menyerap tenaga kerja sekitar 33 ribu orang.

Selaku Co-Founder & CEO dari Komunal, Hendry Lieviant menekankan tiga hal penting yang mampu mendukung kesuksesan tema G20 Indonesia 2022. Diawali dengan memahami pentingnya pemberdayaan masyarakat Indonesia pasca pandemi lewat instrumen pembiayaan P2P Lending yang aman dan tidak membebani. Kemudian yang kedua adalah mewujudkan strategi inklusi keuangan yakni melalui saran investasi yang dilakukan Deposito BPR. Poin terakhir, ia menegaskan bahwa menjamurnya startup berbasis financial technology di Indonesia akhir-akhir ini, maka langkah ini merupakan momentum yang sesuai dalam pengembangan ekonomi Indonesia.

Forum G20 mempunyai dampak yang signifikan untuk pemulihan ekonomi melalui tiga pendekatan utama yakni penguatan kerja sama multilateral, concrete deliverables sebagai aksi nyata, dan penetapan arah untuk kebijakan ekonomi dan keuangan ke depan. Untuk Komunal sendiri, forum ini menjadikan perusahaan rintisan ini semakin dikenal khalayak luas karena berhasil memenangkan  KTT G20. Selain itu, dengan pembuktian kelayakan perusahaan Komunal di kancah Global ini, lebih memungkinkan investor-investor dari luar untuk percaya dan menginvestasikan uangnya di startup ini. Prediksinya dengan adanya banyak investor maka akan membuat Komunal semakin berkembang dan memperluas jangkauannya. Sehingga tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat bisa efektif terwujud.

Dengan berhasil menorehkan prestasi yang gemilang ini, Komunal berkomitmen ke depannya akan terus berinovasi dan bertransformasi untuk membantu membangun perekonomian daerah. Melalui acara G20 Digital Innovation Network (DIN) 2022, Komunal berharap agar momentum ini bisa digunakan sebagai katalisator antar startup, pemilik modal, global governance, dan korporasi lainnya untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dalam meningkatkan perekonomian di tingkat global.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun