a. Kehadiran Paralel: Uang tunai mungkin tetap hadir secara paralel dengan pembayaran digital, terutama di negara dengan kecenderungan untuk mengadopsi inovasi teknologi. Uang tunai mungkin digunakan untuk transaksi kecil atau dalam situasi di mana pembayaran digital tidak dapat diakses.
  b. Penurunan Secara Bertahap: Perlahan namun pasti, uang tunai mungkin mengalami penurunan penggunaan seiring dengan berkembangnya teknologi pembayaran digital. Tren ini kemungkinan akan lebih terlihat di negara maju yang lebih mudah beradaptasi dengan inovasi teknologi.
  c. Pergantian Total: Ada juga kemungkinan bahwa uang tunai akan mengalami pergantian total dengan pembayaran digital. Ini tergantung pada bagaimana negara-negara mengatur dan mempromosikan pembayaran digital serta bagaimana konsumen merespons perkembangan ini.
Kesimpulan
Pembayaran digital telah menjadi fenomena besar dalam transaksi keuangan dan memberikan berbagai keuntungan bagi konsumen dan bisnis. Sementara itu, uang tunai masih memiliki peran penting dalam sebagian masyarakat dan perekonomian. Dalam menghadapi era baru transaksi keuangan, penting untuk mempertimbangkan tantangan dan keberlanjutan uang tunai, serta bagaimana masyarakat dan pemerintah bersama-sama menghadapi perkembangan ini. Di tengah pergeseran menuju pembayaran digital yang semakin pesat, menjaga keseimbangan dan memberikan akses yang inklusif bagi semua lapisan masyarakat tetap menjadi tantangan utama. Keputusan tentang masa depan uang tunai akan sangat dipengaruhi oleh regulasi yang bijaksana dan adopsi teknologi pembayaran digital yang bertanggung jawab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H