Manusia adalah makhluk sosial secara Naluri makhluk sosial membutuhkan komunikasi antara satu dengan yang lainnya. Manusia di dunia ini saling berinteraksi membutuhkan satu dengan yang lainnya proses interaksi ini salah satunya yaitu dengan adanya komunikasi.
Tidak ada manusia yang hidup di dunia ini tanpa komunikasi, seiring berkembangnya teknologi yang semakin canggih seperti zaman sekarang ini yang sudah global disebut dengan zaman 4.0 telah menggunakan komunikasi Daring (dalam jaringan).
Dimana komunikasi ini kian meluas seluruh dunia apalagi sekarang yang zamannya serba online, sampai sekolah-sekolah dimana pun anda berada sekarang harus sistem dalam jaringan karena berhubungan dengan pandemi covid-19.
Nah Disini lembaga sekolah menerapkan sistem daring yang subjeknya yaitu pendidik dan peserta didik, dimana dari masing-masing subjek tersebut memiliki peran masing-masing dalam pendidikan.
Pendidik disini memberikan pembelajaran melalui daring, peran seorang pendidik dalam proses pembelajaran yaitu memberikan materi kepada peserta didik kemudian mengevaluasinya dengan cara memberi semacam kuis atau sebagainya agar pendidik bisa mengukur sampai mana seorang peserta didik memahami materi yang diajarkan.
Akan tetapi realita sekarang berbading terbalik dimana guru selalu memberikan tugas kepada peserta didiknya tanpa memikirkan peserta didik tersebut faham atas materi yang telah diajarkan, dimana seorang guru terus menggembleng siswanya agar cepat menyelesaikan tugasnya kemudian ditambah tugas lagi, tanpa memikirkan kondisi psikologis peserta didik tersebut. Lalu bagaimana esensi seorang pendidik dalam menyikapi hal tersebut????
Seorang peserta didik tentu memiliki karakterististik dan kemampuan yang berbeda beda, jika siswa tersebut terus diberi tugas tanpa masukan materi atau motivasi dalam proses pembelajaran sekarang ini yang ada itu semua akan membuat siswa semakin Darting mengahadapi situasi di dalam maraknya pandemi covid-19 ini.
Darting merupakan singkatan lucu yang dibuat oleh siswa sekarang ini yang memiliki kepanjangan dari "Darah tinggi". pasti kebanyakan dari siswa sekarang yang diberi tugas secara terus menerus oleh gurunya akan merasakan hal tersebut.
Alangkah baiknya jika guru tersebut seimbang dalam proses belajar mengajar sistem daring ini, yaitu seorang guru dapat bertindak memberikan tugas sewajarnya kepada peserta didik diimbangi dengan penjelasan materi yang diajarkan setiap pertemuan tersebut.
Note: Amalkanlah ilmu dengan ikhlas hanya karena Allah semata maka pekerjaan itu akan bernilai barokah dan manfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H