Mohon tunggu...
Dina kamalia
Dina kamalia Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWI IAIN Jember

Niatkan segala sesuatu hanya karena Allah semata maka insyaallah akan menjadi Barakallah في الدنيا ولا خرة

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bagaimana Cara Menjadi Guru yang Didambakan?

12 April 2020   19:55 Diperbarui: 12 April 2020   19:58 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut undang-undang tentang guru dan dosen. Guru merupakan pendidik profesional dengan tugas utamanya yaitu mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan memahami peserta didik pada anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.

Guru yang profesional merupakan guru yang mengajar di bidangnya misalnya guru lulusan PAI nantinya juga mengajar pendidikan agama islam apabila mengajar di bidang lain maka guru tersebut belum dikatakan sebagai guru yang profesional. sebenarnya guru tersebut bisa mengajar di bidang lain sekalipun menyandang profesi lain guru tersebut tetap belum bisa dikatakan sebagai guru profesional karena yang namanya guru professional itu guru yang sudah mendapatkan sertifikasi dari pemerintah dan dia memiliki ahli dalam bidangnya serta memiliki kemampuan untuk mengajar.

Ketika akan mengajar guru perlu mempersiapkan dengan sungguh-sungguh materi apa yang mau di ajarkan? Harus sudah menguasai materi yang akan diajarkan juga harus mengetahui taktik dalam mengajar agar peserta didik senantiasa ikut serta dalam kegiatan belajar mengajar.
Gunakan bahasa, cara dan metode yang sederhana agar peserta didik cepat memahaminya setelah pendidik memberi materi usahakan berikan pertanyaan kepada murid-murid anda agar ada feedback antara guru dengan peserta didik.

Untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif atau untuk menghidupkan suasana kelas v itu yang pertama seorang pendidik harus mengetahui karakteristik peserta didik. Mencoba mencari tahu karakter-karakter peserta didik, kemudian beri mereka kenyamanan waktu kita ada di pan mereka. Yang sebisa mungkin menarik simpati peserta didik untuk menyukai bahan ajar yang sedang digunakan oleh pendidik.
Dalam pengajaran seorang guru sebaiknya jangan terlalu serius dan jangan terlalu santai (serius tapi santai). Jadi komplikasi pendidik mengajar beri sedikit golongan yang mendukung agar mereka tidak jenuh dengan pelajaran yang diajarkan.

Jangan terlalu menekan para siswanya atau selalu bermuka masam ketika mengajar karena hal itu akan membuat murid merasa takut serta bosan terhadap guru tersebut. Jika murid sudah bosan terhadap guru tersebut maka kegiatan pembelajaran tidak akan berjalan dengan efektif dan bisa dia tidak akan ikut ke dalam kegiatan tersebut.

Selain itu ada sifat-sifat khusus yang harus dimiliki oleh guru yaitu:

Jika praktik mengajar merupakan keahlian dan profesi dari seorang guru maka sifat terpenting di harus dimilikinya adalah rasa kasih sayang. Sifat ini menarik dan penting karena akan berdampak pada rasul atau sikap seorang siswa, juga untuk dapat memberikan rasa kasih sayang maka seorang guru apabila menghajar harus dengan ikhlas karena allah semata bukan karena ingin dipuji oleh siswanya atau guru-guru yang lain sehingga dengan mengajar itu guru dapat bertaqarrub kepada alloh subhanahu wa ta'ala.

Note: sikap guru yang perlu diingat yaitu menjaga diri sesuai mengajar dengan membatasi kemampuan muridnya dania sepantasnya tidak menyediakan pelajaran yang tidak dapat dukung oleh akal siswanya, jangan terlalu membebani psikologis siswa karena semua hari tersebut membuat siswa kesulitan dan semakin stres jika lagi mendapatkan tugas yang terlalu berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun