Mohon tunggu...
Dina Izzatul Mila Azka
Dina Izzatul Mila Azka Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

INTJ-T

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suara Menggema dari Hutan Papua: Perjuangan Melawan Pembabatan Hutan

7 Juni 2024   14:31 Diperbarui: 8 Juni 2024   08:03 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Laporan menunjukkan bahwa proyek perkebunan sawit ini diperkirakan akan menghasilkan emisi sebesar 25 juta ton CO2. Angka ini sangat mengkhawatirkan karena setara dengan 5% dari total emisi karbon yang diproyeksikan Indonesia pada tahun 2030. Mengingat perubahan iklim yang sudah semakin nyata dan berdampak, peningkatan emisi sebesar ini akan semakin memperburuk kondisi lingkungan dan mempercepat laju pemanasan global. Selain itu, emisi yang dihasilkan oleh proyek ini akan memberikan kontribusi signifikan terhadap total emisi negara, menghambat upaya mitigasi perubahan iklim yang tengah dijalankan.

Keanekaragaman Hayati yang Terancam Punah

Papua terkenal sebagai salah satu wilayah dengan keanekaragaman hayati paling tinggi di dunia. Pembabatan hutan di Papua akan mengakibatkan kerusakan habitat yang sangat parah bagi berbagai spesies flora dan fauna endemik yang unik. Spesies-spesies ini, yang banyak di antaranya tidak bisa ditemukan di tempat lain di dunia, bergantung pada hutan ini untuk bertahan hidup. Kehilangan habitat ini tidak hanya mengancam keberlangsungan hidup mereka tetapi juga berpotensi menyebabkan kepunahan spesies-spesies yang hanya ada di Papua.

Masyarakat Adat Bersatu Melawan: Suara yang Tak Boleh Dibungkam

Masyarakat adat Papua tidak tinggal diam. Mereka menggelar demonstrasi, menyuarakan penolakan mereka di media sosial, dan mencari dukungan dari organisasi lingkungan dan hak asasi manusia.

"Hutan ini adalah warisan nenek moyang kami. Kami hidup dari hutan ini, kami merawatnya, dan kami bergantung padanya. Menghancurkan hutan ini sama dengan menghancurkan hidup kami," ujar seorang perwakilan masyarakat adat Awyu dalam orasinya.

Dukungan yang Diperlukan: Bersatu Melindungi Hutan dan Hak Asasi Manusia

Perjuangan masyarakat adat Papua membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk:

  • Pemerintah: Perlu meninjau kembali kebijakan yang mengancam hutan adat dan mencari solusi yang berkelanjutan.
  • Perusahaan: Harus menghormati hak-hak masyarakat adat dan mencari alternatif bisnis yang tidak merusak lingkungan.
  • Masyarakat luas: Dapat mendukung melalui kampanye media sosial, petisi, dan donasi.

Mari Lindungi Hutan Papua dan Hak Masyarakat Adat

Hutan Papua adalah harta karun yang sangat berharga bagi Indonesia dan dunia. Melindungi hutan ini berarti melindungi lingkungan, budaya, dan hak asasi manusia yang ada di Indonesia.

#AllEyesOnPapua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun