Â
Di era globalisasi sekarang ini , hampir semua kegiatan aktivitas dilakukan dengan alat teknologi yang canggih dan mesin. Sepereti yang dapat kita lihat disekitar kita kegiatan yang sebenarnya dapat dan mampu kita lakukan sendiri tetapi kita lebih memilih menggu nakan alat teknologi canggih untuk melakukannya, misalnya kita membutuhkan sepeda motor atau mobil untuk menjangkau suatu tempat, walaupun tempat itu terbilang dekat.
Sebenarnya dengan kita selalu menggunakan sepeda motor atau mobil akan menambah polusi udara dan polusi suara yang dapat mengganggu aktivitas kita sehari hari. Semua hal tersebut dapat kita minimalisir jika kita sadar diri dan tetap memanfaatkan transportasi bebas polusi dan bebas suara seperti sepeda.
Sepeda merupakan suatu alat transportasi yang selain menguntungkan bagi lingkungan juga menguntungkan bagi diri sendiri jika dilihat dari segi kesehatan dan biaya yang dikeluarkan.
Dari segi kesehatan dapat kita lihat, untuk penderita obesitas, bersepeda merupakan olahraga yang dianjurkan karena bersepeda relatif aman dibandingkan kebanyakan olahraga yang mengharuskan berlari atau melompat. Benturan akibat berlari atau melompat dapat menyebabkan cedera kaki, pinggang, punggung bagi mereka yang obesitas karena berat badan yang berlebih membuat benturan semakin keras. Bersepeda juga baik untuk mereka yang memiliki sakit jantung.
Salah satu alasan bersepeda menjadi olahraga yang menarik adalah karena bersepeda dapat menjadi salah satu cara relaksasi. Menikmati pemandangan secara santai dan merasakah hembusan angin dapat menjadi salah satu sarana rekreasi yang menyegarkan. Jadi Anda dapat sehat secara fisik plus menyegarkan pikiran.
Sedangkan dari segi biaya, tentunya terbilang lebih murah dari sepeda motor atau mobil, baik dari biaya pembelian maupun biaya perawatannya yang lebih terjangkau.
Untuk itu jangan mengangap remeh bersepeda,Karena dengan bersepesa kita menhaga diri sendiri, dan ikut menjaga lingkungan disekitar kita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H