Mohon tunggu...
Dina Ilma
Dina Ilma Mohon Tunggu... Lainnya - belum bekerja

hobi saya menonton film

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Transformasi Kurikulum PAI di Era Digital

28 April 2024   22:50 Diperbarui: 28 April 2024   23:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia kini telah memasuki era globalisasi, dan pendidikan agama secara implisit harus lebih peka dan responsif terhadap gejala perubahan sosial yang terjadi di masyarakat. Pendidikan agama Islam harus mampu membuka diri terhadap segala perubahan era digital saat ini. Hal ini bertujuan untuk membentuk dan memperkuat kehadiran pendidikan agama Islam. 

Jika pendidikan agama Islam tidak terbuka dan beradaptasi dengan perkembangan dunia pendidikan serta terus mengikuti sistem lama, maka pendidikan agama Islam lambat laun akan semakin terpuruk dan lamban. Perubahan dalam ajaran agama Islam perlu dilakukan, salah satunya adalah dengan mengubah cara berpikir atau cara berpikir lama ke arah cara berpikir yang mengutamakan kerja sama atau gotong royong.

Pendidikan agama Islam harus dikembangkan agar kebaruan dalam dunia pendidikan agama Islam sesuai dengan tuntutan era digital pada zaman sekarang. Dunia pendidikan tidak hanya melahirkan individu-individu yang cerdas akan tetapi juga mempunyai karakter dan kepribadian yang unggul sehingga generasi penerus bangsa dapat maju dan berkembang sesuai dengan karakter yang tertanam dalam nilai-nilai luhur agama dan bangsa. Oleh karena itu, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan karakter dapat dijadikan sebagai landasan atau pedoman bagi generasi yang hidup di era digitalisasi.

Di era digital ini, pendidikan karakter harus dipersiapkan untuk mempersiapkan generasi milenial menghadapi tantangan era globalisasi. Di bidang pendidikan, pemerintah pusat lebih memperhatikan efisiensi dan perencanaan pendidikan, agar hasilnya dapat dimanfaatkan dan dirasakan manfaatnya bagi negara. Generasi milenial siap menghadapi era Revolusi Industri 4.0 dengan program pendidikan karakter yang terpola dan terstruktur. Banyak negara maju yang telah 

menerapkan program ini dan mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga banyak lahir ide-ide kreatif dan inovatif, sehingga memiliki kompetensi yang tinggi dan generasi milenial siap bersaing di era revolusi industri 4.0 (Jakaria ). , 2019; Jailani dan Miskam, 2020).

Pendidikan karakter merupakan salah satu cara untuk memperbaharui kesadaran dan akhlak seseorang, sehingga memerlukan pula pengawasan dari keluarga dan lingkungan. Tanpa kerja sama semua pihak, gagasan pelaksanaan pelatihan ini hanya tinggal wacana belaka. Oleh karena itu, diperlukan program yang komprehensif dari seluruh wilayah bangsa ini. 

Pendidikan agama Islam berupa akhlakul karimah hendaknya diamalkan sejak dini, kedudukan guru mempunyai peranan yang sangat penting, karena mempunyai tanggung jawab untuk memberikan petunjuk yang baik kepada peserta didik dalam pengelolaan ilmu dan keteladanan yang baik bagi peserta didik. terhadap pendidikan agama Islam dan mengingat bahwa peran guru merupakan aktor utama dalam sistem pendidikan.

Belakangan ini semakin banyak bermunculan ide-ide kreatif dan inovatif, semua itu lahir seiring dengan berkembangnya dunia digital dan akan terus berkembang seiring berjalannya waktu. Jika dalam hal ini pengajaran dipengaruhi oleh era revolusi 4.0 yang berarti pemanfaatan teknologi sebagai alat pembelajaran yang dikenal dengan cyber system yang dapat membuat pembelajaran terus berlangsung tanpa batasan ruang dan waktu. Tak hanya itu, bagian penting lainnya dalam menjadi manusia di era revolusi 4.0 adalah menjadi pengubah soft skill dan diffusion skill.

Strategi pendidikan di era digital akan menciptakan peserta didik yang mampu menciptakan lapangan kerja yang belum ada, mempersiapkan peserta didik dalam memecahkan permasalahan yang belum ada, dan mempersiapkan anak dalam menggunakan dan memanfaatkan teknologi di era revolusi industri 4.0 tidaklah mudah. 

Guru harus menciptakan strategi pendidikan yang memfasilitasi perkembangan siswa. (Amri dkk., 2019; Sholeh, 2021). Strategi yang digunakan sangat mempengaruhi cara berpikir siswa dan apa yang dihasilkannya nantinya. Pemilihan strategi pendidikan berperan penting dalam mempersiapkan siswa menghadapi era digitalisasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun