Mohon tunggu...
Dina Ilma Wahyuni
Dina Ilma Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Potensi Wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada Tahun 2020 Menggunakan Metode LQ dan Shift Share

2 November 2024   09:28 Diperbarui: 2 November 2024   13:41 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi wilayah Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan pada tahun 2020 dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis. Metode LQ digunakan untuk mengidentifikasi sektor-sektor basis yang memiliki keunggulan kompetitif di wilayah tersebut, sedangkan metode Shift Share digunakan untuk menganalisis pertumbuhan ekonomi regional dengan membandingkannya terhadap pertumbuhan di tingkat provinsi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sektor-sektor ekonomi utama yang memiliki potensi unggulan di Kabupaten Kotabaru adalah pertanian, perikanan, dan pertambangan, dengan nilai LQ yang menunjukkan keunggulan relatif dibandingkan dengan sektor yang sama di tingkat provinsi. Selain itu, hasil Shift Share Analysis menunjukkan bahwa pertumbuhan beberapa sektor di Kabupaten Kotabaru lebih cepat daripada pertumbuhan di tingkat provinsi, menandakan potensi perkembangan ekonomi yang positif di beberapa sektor tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai sektor-sektor yang perlu dikembangkan dan diprioritaskan untuk meningkatkan daya saing ekonomi Kabupaten Kotabaru serta strategi pembangunan yang berbasis potensi wilayah.

Kata Kunci : Potensi Wilayah, LQ, Shift Share, Kabupaten Kotabaru

 

ABSTRACT

This research aims to analyze the potential of the Kotabaru Regency area, South Kalimantan in 2020 using the Location Quotient (LQ) and Shift Share Analysis methods. The LQ method is used to identify basic sectors that have competitive advantages in the region, while the Shift Share method is used to analyze regional economic growth by comparing it to growth at the provincial level. The results of the analysis show that the main economic sectors that have superior potential in Kotabaru Regency are agriculture, fisheries and mining, with LQ values showing relative superiority compared to the same sectors at the provincial level. In addition, the Shift Share Analysis results show that the growth of several sectors in Kotabaru Regency is faster than growth at the provincial level, indicating the potential for positive economic development in several of these sectors. This research provides insight into the sectors that need to be developed and prioritized to increase the economic competitiveness of Kotabaru Regency as well as development strategies based on regional potential.

Keywords: Regional Potential, LQ, Shift Share, Kotabaru Regency

PENDAHULUAN

Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah di berbagai sektor, seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Sektor-sektor ini memegang peranan penting dalam perekonomian daerah serta menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar penduduk setempat. Potensi wilayah adalah kapasitas suatu daerah dalam menyediakan sumber daya, baik alam, manusia, maupun ekonomi, yang dapat dimanfaatkan untuk menunjang pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Potensi ini mencakup berbagai aspek yang bisa dikembangkan, seperti letak geografis, kualitas tanah, ketersediaan sumber air, iklim, sumber daya manusia, infrastruktur, serta kondisi sosial dan ekonomi(Arianto 2020). Untuk dapat memaksimalkan potensi tersebut, diperlukan analisis yang menyeluruh guna mengidentifikasi sektor-sektor unggulan yang memiliki peluang lebih besar untuk dikembangkan(Ridwan, Hajiali, and Rifai 2022). Pemahaman terhadap potensi wilayah berbasis data dan analisis yang akurat sangat penting dalam merancang perencanaan pembangunan yang lebih efektif.

Pendekatan analisis potensi wilayah dengan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share mampu memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang kontribusi sektor-sektor ekonomi yang ada. Analisis Location Quotient (LQ) membandingkan derajat peran suatu sektor/industri di suatu daerah dengan derajat peran sektor/industri tersebut pada tingkat nasional(Hakim, Qomariyah, and Susanti 2020). Metode LQ berguna untuk mengidentifikasi sektor unggulan berdasarkan kekuatan relatifnya dibandingkan dengan wilayah lain, sementara metode Shift Share dapat menjelaskan dinamika pertumbuhan ekonomi di tiap sektor, baik dari pertumbuhan internal maupun eksternal. Analisis shift stock merupakan metode kuantitatif  untuk  menganalisis perubahan struktur perekonomian suatu daerah dibandingkan dengan struktur perekonomian daerah administratif yang lebih tinggi(Muhamad Paizal, Iwan Kusnadi, and U. Sulia Sukmawati 2023). Dengan menggabungkan kedua metode ini, pemahaman yang komprehensif mengenai potensi sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di Kabupaten Kotabaru dapat diperoleh.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis sektor-sektor ekonomi yang memiliki keunggulan komparatif di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, pada tahun 2020. Dengan menggunakan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai sektor-sektor yang berpotensi menjadi penggerak utama perekonomian daerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun