Mohon tunggu...
Dina Ilma Wahyuni
Dina Ilma Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemetaan Potensi Wilayah, Daya Saing, dan Kerjasama Antar Wilayah Kabupaten Gunung Mas

16 Mei 2024   12:26 Diperbarui: 16 Mei 2024   12:34 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Tabel di atas menampilkan data produksi bawang merah (ton) di berbagai wilayah Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2018 hingga tahun 2021. Data ini menunjukkan besarnya perbedaan produksi bawang merah antar daerah dan perubahan yang terjadi dari tahun ke tahun. Misalnya, Kabupaten Kurun mencatat peningkatan produksi yang signifikan pada tahun 2019, namun mengalami penurunan yang signifikan pada tahun-tahun berikutnya. Meskipun pada periode pengamatan terdapat beberapa kabupaten yang tidak memproduksi bawang merah, namun secara keseluruhan produksi  di Kabupaten Gunung Mas menunjukkan betapa kontribusi sektor pertanian terhadap perekonomian daerah.

 

KecamatanKelapa Sawit2018201920202021Manuhing2110499294992951095Manuhing Raya1682147147147Rungan1671239623962431Rungan Hulu2135630630653Rungan Barat1639000Sepang2031167164164Mihing Raya 709112110112Kurun 2810467804677447336Tewah208110098103Kahayan Hulu Utara1871868686Damang Batu827000Mining Manasa719000Total20285100347100334102127

 

Data produksi kelapa sawit  berbagai wilayah di Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2018 hingga 2021 menunjukkan  tren pertumbuhan yang konsisten secara keseluruhan. Total produksi kelapa sawit meningkat signifikan dari 20.285 ton pada tahun 2018 menjadi 102.127 ton pada tahun 2021. Kabupaten Krung merupakan salah satu produsen terbesar dengan produksi yang stabil dan peningkatan produksi setiap tahunnya, sedangkan beberapa kabupaten lainnya mempunyai fluktuasi produksi yang sangat besar. Misalnya,  produksi di Kabupaten Manuhin meningkat secara signifikan dari tahun 2018 hingga 2019, namun tetap relatif stabil pada tahun-tahun berikutnya. Perubahan  produksi minyak sawit ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi cuaca, teknik budidaya, dan kebijakan pemerintah terkait pertanian dan perkebunan.

 

KecamatanSapi Potong2018201920202021Manuhing2098217836013826ManuhingRaya2319231539334158Rungan2381268238104035RunganHulu1478168438704095RunganBarat1762187835863811Sepang3501367740014226MihingRaya1203188138164041Kurun59931600995460758842Tewah12636126481810018325KahayanHuluUtara2451213837453970DamangBatu1092101115361760MiningManasa998106911141339Total9185093260105719112428

Data produksi sapi di berbagai kecamatan di Kabupaten Gunung Mas pada tahun 2018 hingga tahun 2021 menunjukkan tren peningkatan yang cukup konsisten. Total produksi sapi potong meningkat dari 91.850 ekor pada tahun 2018 menjadi 112.428 ekor pada tahun 2021. Wilayah Kurun merupakan salah satu wilayah yang menyumbang produksi sapi potong paling besar, meskipun produksinya bervariasi dari tahun ke tahun. Penyebab peningkatan produksi sapi potong dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kebijakan pemerintah, kondisi cuaca, dan teknik peternakan. Karena pertumbuhan produksi yang positif, sektor peternakan  memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian Kabupaten Gunung Mas.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun