Mohon tunggu...
Dina Ilma Wahyuni
Dina Ilma Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa - Universitas Lambung Mangkurat

hobi traveling

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Analisis Unsur - Unsur Interpretasi Citra di Kabupaten Demak

20 Maret 2024   18:50 Diperbarui: 20 Maret 2024   18:54 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Abstrak : Penginderaan jauh adalah proses pengumpulan informasi tentang objek, daerah atau fenomena melalui analisis data yang diperoleh dengan alat tanpa kontak langsung dengan objek, daerah atau fenomena yang dikaji. Dalam penginderaan jauh, citra foto merupakan hasil teknologi penginderaan jauh yang berupa data visual. Untuk menafsirkan foto citra yang dihasilkan, perlu dilakukan interpretasi citra. Interpretasi citra adalah upaya pengenalan identitas (ciri-ciri) suatu objek atau gejala dengan mengenali objek yang tergambar pada citra, kemudian menerjemahkannya ke dalam disiplin ilmu tertentu untuk penggunaan tertentu. Hasil interpretasi ini akan menghasilkan data berupa numerik ataupun visual. Data numerik dilakukan melalui interpretasi citra secara digital, sedangkan data visual menjadi hasil interpretasi secara manual. Interpretasi citra yang dilakukan dengan cara digital akan memanfaatkan data hasil indraja di komputer, sedangkan interpretasi citra yang dilakukan secara manual dilakukan dengan menafsirkan unsur visual yang tergambar dalam citra. Unsur-unsur interpretasi citra antara lain bentuk, warna, rona, tekstur, dan keterkaitan antara objek. Penginderaan jauh bertindak balas dengan pemetaan lahan sawah yang akurat, seperti di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang menggunakan metode penginderaan jauh untuk identifikasi lahan sawah yang akurat.

PENDAHULUAN

Penginderaan jauh disebut "Remote Sensing" dalam bahasa Inggris, "Teledection" dalam bahasa Perancis, "Fernerkundung" dalam bahasa Jerman, "Sensoriamento Remota" dalam bahasa Portugis, "Distanceaya" dalam bahasa Rusia, dan "Perception Remota" dalam bahasa Spanyol. Sumber energi yang digunakan dalam penginderaan jauh antara lain energi alam dan energi buatan. Energi alami berasal dari matahari, dan energi buatan biasa disebut pulsa. Penginderaan jauh yang menggunakan energi surya disebut sistem pasif, dan penginderaan jauh yang menggunakan energi pulsa disebut sistem aktif. Sistem penginderaan jauh dibagi menjadi sistem fotografi dan sistem non-fotografi. Keunggulan sistem foto adalah sederhana, terjangkau, dan berkualitas baik(Lili, 2018).

Interpretasi citra adalah ilmu yang mempelajari foto atau gambar udara dengan tujuan untuk mengidentifikasi objek dan menilai maknanya. Tiga rangkaian operasi diperlukan untuk mengidentifikasi objek dalam gambar, yaitu deteksi, identifikasi, dan analisis. Deteksi adalah pengamatan terhadap suatu objek, identifikasi adalah upaya untuk mengkarakterisasi objek yang diamati dengan informasi yang cukup, sedangkan analisis adalah tahap pengumpulan informasi tambahan(Lili Somantri, 2008).

Dalam geografi, interpretasi citra merupakan suatu metode identifikasi identitas suatu objek dari foto, yang dilakukan dengan cara menyimpan data citra dan menggunakan data tersebut untuk tujuan tertentu. Proses interpretasi suatu gambar terdiri dari tahapan persepsi, identifikasi, dan analisis, serta elemen-elemen seperti tone, warna, ukuran, tekstur, asosiasi, konvergensi bukti, dan bayangan. Dengan bantuan penafsiran gambar, penafsir dapat menganalisis dengan lebih mudah, karena ia telah mengetahui penampakan objek yang dicitrakan. Interpretasi citra misalnya dapat mengidentifikasi objek-objek di sekitar sebidang tanah yang rencananya akan dibangun apartemen, namun kemudian interpretasi citra menunjukkan bahwa kawasan di sekitarnya adalah wilayah Mkinen. Setelah diselidiki, ternyata gunung tersebut rawan longsor.

METODE

Penelitian ini menggunakan teknik penginderaan jauh yang menggunakan interpretasi dan analisis citra digital yang dipadukan dengan sistem informasi geografis (GIS). Analisis citra penginderaan jauh dapat digunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan, laut, dan penggunaan lahan. Informasi tersebut dapat digunakan untuk mengetahui kondisi lingkungan, kondisi laut, dan kondisi penggunaan lahan. Informasi sekunder yang diperlukan diperoleh dari literatur yang berkaitan dengan topik penelitian dan dari informasi yang diperoleh selama pengolahan citra digital dengan menggunakan teknik penginderaan jauh.

HASIL

A. Citra Google Earth

Citra Google Earth adalah citra satelit yang memberikan tampilan permukaan bumi dengan resolusi spasial tinggi dan dapat diakses melalui Internet. Gambar ini dapat digunakan untuk pemetaan, mengukur jarak dan luas, mendigitalkan di layar, mengimpor data teks untuk koordinat dan menghitung jarak dan luas antar titik dengan cepat. Gambar Google Earth juga dapat digunakan untuk menghasilkan data satelit dengan awan sangat rendah atau tanpa awan menggunakan platform komputasi awan Google Earth Engine (GEE). Citra Google Earth dapat digunakan sebagai bahan penelitian, misalnya dalam pengolahan citra digital dan penggunaan citra satelit untuk mensegmentasi lahan hijau.

Obyek

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun