Mohon tunggu...
Dinah fardatur Rohmah
Dinah fardatur Rohmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UINSA

hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Transformasi kewarganegaraan di Era Digital Menuju Nusantara Maju

29 November 2024   11:26 Diperbarui: 29 November 2024   11:26 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Transformasi Kewarganegaraan di Era Digital Menuju Nusantara Maju

Indonesia adalah negara terbesar di Asia dengan urutan ke-6, negara saat ini sangat pesat yang akan penduduk. Maka dari itu, kita sebagai penerus bangsa harus mencetak generasi yang lebih berkualiatas, agar Indonesia bisa lebih maju daripada negara yang lainnya, karena kita saat ini berada dalam kesenjangan penguasaan tekhnologi maju yang dimana dari segi persepektif pikiran kita masih biasa-biasa saja dibandingkan dengan negara yang lainnya, apalagi pada zaman sekarang ini tekhnologi sudah berperan dimana-mana. Bahkan, anak-anak sudah bisa menggunakan tekhnologi itu dengan sendirinya tanpa ada yang mengajari oleh siapapun.

Perbedaan tekhnologi digital zaman dulu

Pada zaman dulu tekhnologi digital belum secanggih sekarang tetapi, orang dulu juga tidak mementingkan itu dengan tidak adanya tekhnologi karena memang perbedaan zaman dulu dan zaman sekarang sudah sangat berbeda. Perkembangan tekhnologi zaman dulu ke zaman sekarang tidak juga menunjukkan  kemajuan yang pesat tetapi, dampaknya juga sangat banyak pada saat ini. Disini kita akan membahas tekhnologi zaman dulu dalam aspek kehidupan. Komunikasi dulu harus melalui surat menyurat yang memerlukan waktu  berhari-hari untuk bisa sampai kepada pemiliknya, pada pendidikan juga zaman dulu menggunakan pembelajaran tatap muka tetapi sekarang, sudah bisa menggunakan pembelajaran melaui internet. Hiburan dulu menggunakan interaksi sesama manusia dengan cara bermain tradisional dan banyak lagi perubahan pada zaman dulu hingga sekarang.

 

Transformasi Digital ke Zaman Sekarang

Zaman sekarang adalah zaman yang sudah mengenal tekhnologi digital. Dunia sudah berubah sesuai zaman yang ada dan sudah mestinya ada kemajuan tetapi, manusia juga tidak boleh sampai salah pada penggunaan tekhnologi digital saat ini yang sudah canggih karena itu bisa mendatangkan dampak positif ataupun dampak negatif tergantung siapa yang menggunakan. Tekhnologi digital dengan cepat mendapatkan informasi yang kita mau tanpa melalui radio, koran, majalah, atau lainnya. Aspek terpenting saat ini adalah memudahkan konekfitas secara global semakin meningkat. Dengan adanya internet dan jaringan, membawakan keuntungan sangat besar dalam aspek kehiduapan yang serba digital ini Serta memudahkan komunikasi sampai seluruh dunia. Namun, harus hati-hati terkait privasi dan keamanan data yang kita punya jangan sampai orang mengetahui privasi keamanan kita. Kemajuan dalam kecerdasan buatan (AI) sekarang yang menjadi sorotan utama bagi para pelajar maupun orang yang lainnya tetapi, kecerdasan buatan (AI) juga bisa mendatangkan dampak negatif pada fikiran kita yang tidak mau berfikir apapun hanya mengandalkan kecerdasan buatan (AI), bisa juga menjadi dampak positif jika menggunakan (AI) dengan wajar atau dijadikan refrensi dan kita mengembangkan pemikiran kita sendiri. Kini tidak pada tekhnologi digital saja yang bekembang tetapi tekhnologi di bidang kesehatan pun sudah menemukan penemuan yang canggih untuk perawatan yang lebih efektif. Selain itu, kemajuan dalam teknologi blockchain memiliki potensi untuk mengubah dunia keuangan dengan mengurangi ketergantungan pada perantara dan meningkatkan keamanan transaksi. Namun, ada masalah dengan regulasi dan pemahaman yang kurang luas tentang teknologi ini. Meskipun kemajuan teknologi menawarkan banyak peluang, juga ada risiko dan tantangan yang harus diatasi. Privasi, keamanan siber, dan efek sosial harus tetap diperhatikan.

                                                            Dinah Fardatur Rohmah

                        Mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam UINSA

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun