Mohon tunggu...
Dinah AlfiyahZ
Dinah AlfiyahZ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang

penulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Perkembangan Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia di Era Globalisasi

6 Januari 2024   11:36 Diperbarui: 6 Januari 2024   11:42 298
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahasa asing adalah bahasa yang tidak digunakan di negara asal atau negara asal seseorang. Misalnya, seorang penutur bahasa Inggris yang tinggal di Indonesia mungkin mengatakan bahwa bahasa Inggris adalah bahasa  asing bagi dirinya dan bagi masyarakat Indonesia.Namun definisi tersebut masih belum mencakup keseluruhan pengertian "bahasa asing".Selain itu, istilah "bahasa asing" dapat digunakan dalam ekspresi yang dapat menyesatkan orang lain atau mungkin tidak pantas.Hal tersebut tergantung di mana orang Indonesia tinggal, Bahasa Indonesia jelas merupakan bahasa yang digunakan orang Indonesia dalam percakapan sehari-hari.

 Bahasa Indonesia adalah bahasa pemersatu masyarakat Indonesia. Selanjutnya, bahasa Indonesia adalah bahasa  sehari-hari dan  bahasa resmi  Indonesia. Kita tidak bisa menggunakan bahasa Indonesia apa adanya dan seenaknya tanpa aturan .Ada peraturan dan ketentuan yang harus dipatuhi agar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar. Lebih jauh lagi, bahasa Indonesia dapat memberikan kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi  di era globalisasi (IPTEK).

 Mengulas topik opini kali ini yaitu "di era globalisasi" ada beberapa pengaruh yang mengubah bahasa asli Indonesia.Era globalisasi sendiri merupakan era perubahan global yang melibatkan seluruh dunia, termasuk Indonesia.Perubahan pada masa ini membawa dampak besar pada seluruh aspek kehidupan, termasuk  Bahasa. Perubahan aspek bahasa itu sendiri disebabkan karena semakin canggihnya teknologi dan masuknya pengaruh budaya luar.

 Kemajuan teknologi di era globalisasi dapat mempengaruhi berbagai aspek. Mengapa kemajuan teknologi dapat menyebabkan perubahan dalam aspek kebahasaan? Salah satunya adalah kecanggihan teknologi dapat  memudahkan masuknya bahasa asing sehingga menyebabkan masuknya bahasa asing  ke  Indonesia.Padahal, di era globalisasi saat ini, penggunaan bahasa asing khususnya bahasa Inggris sangat diperlukan, bahkan dari jenjang SD samapi perguruan tinggi.

 Bahasa asing merupakan modal dasar bagi pembangunan masa depan suatu negara. Bahasa asing khususnya bahasa Inggris sangat penting dalam pembelajaran kolaboratif mulai dari sekolah dasar hingga universitas. Sebaliknya, penggunaan bahasa asing yang berlebihan dapat mengakibatkan musnahnya bahasa-bahasa yang seharusnya menjadi kebanggaan suatu daerah.

Berikut ini kami sebutkan beberapa dampak jika penggunaan bahasa asing masih diperbolehkan di Indonesia:

  • Terkikisnya aliran budaya asli Indonesia. Artinya masyarakat  lebih tertarik pada budaya asing dibandingkan budaya asli Indonesia.
  •  Status bahasa Indonesia akan merosot karena banyak masyarakat yang lebih memilih bahasa asing dibandingkan bahasa Indonesia itu sendiri. Selain itu, penggunaan kata asing di kalangan Gen Z  biasa dikenal dengan istilah bahasa gaul.
  •  Pemahaman  bahasa Indonesia yang baik dan benar akan menurun.dan rasa cinta tanah air yang seharusnya dimiliki setiap orang juga akan menurun.
  • Masyarakat akan mulai tidak menghargai bahasanya sendiri
  • Melemahnya budaya dan bahasa  Indonesia Fenomena penggunaan bahasa asing yang berlebihan dalam komunikasi disebabkan oleh globalisasi dan media sosial juga dipengaruhi oleh tren pertumbuhan.

            Generasi milenial yang saat ini dianggap melek teknologi akan lebih mudah terpengaruh oleh tren dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.Istilah bahasa asing bukan ancaman bagi bahasa Indonesia.Bahkan, kita bisa saja secara selektif menyerap dan memodifikasi beberapa kata tersebut hingga tercipta kata-kata baru dalam bahasa Indonesia. Kata-kata baru tersebut kemudian disamakan dan dibakukan ke dalam bahasa Indonesia.

 Penggunaan istilah dan kosakata bahasa asing sebagai pengganti istilah  bahasa Indonesia dianggap dapat memperpendek struktur kalimat dan dapat dipahami oleh sebagian orang.Namun penggunaan istilah bahasa asing yang berlebihan dapat menimbulkan kebiasaan yang berdampak negatif terhadap bahasa Indonesia. Apabila penggunaan istilah bahasa asing tidak berkurang, kemungkinan besar akan digantikan dengan bahasa Indonesia. Oleh karena itu, seluruh individu khususnya kaum milenial harus melestarikan bahasa Indonesia dengan  menggunakannya secara tepat dan benar dalam segala situasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun