Mohon tunggu...
Dina Lavender Hafilah
Dina Lavender Hafilah Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Tidak Hanya Menjelajah, Datsun Juga Berbagi di SDN Loklahung

25 Januari 2016   15:35 Diperbarui: 25 Januari 2016   21:08 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari kedua Datsun Risers Expedition Etape 2 Kalimantan tidak kalah seru dengan hari pertama.  Tanggal 20 Januari 2015, jam 06.00 WITA sudah terdengar wake up call dari pihak hotel Aston Tanjung untuk membangunkan kami. Alhamdulillah badan sudah kembali segar walaupun tidur hanya sebentar karena baru sampai di hotel tengah malam dan bangun pagi-pagi. Kami mandi kemudian langsung menuju restoran hotel untuk sarapan pagi. Makanan yang disajikan standard hotel berbintang yaitu nasi goreng, bubur, sereal, dan terdapat pula beberapa makanan tradisional seperti kolak pisang dan soto Banjar.

Hari ini tujuan kami yaitu Loksado, Kalimantan Selatan. Disana kami akan melakukan Corporate Social Responsibility (CSR) di SDN Loklahung. Sebelum melakukan perjalanan, kami briefing terlebih dahulu dan juga senam agar otot-otot tidak tegang ketika menyetir.

Pukul 09.30 kami meninggalkan hotel Aston Tanjung. Kami mampir sebentar di pom bensin yang tidak jauh dari hotel. Setelah perjalanan yang jauh dan melewati jalan yang ekstrim bahan bakar masih tersisa 3 bar. Terbukti mobil Datsun Go+ Panca irit bensin.

Perjalanan kali ini masih melewati jalan yang naik turun, berliku dan bertemu banyak truk besar namun kali ini jalanannya cukup mulus tidak seperti semalam. Selama perjalanan kami mengamati bahwa disini banyak terdapat masjid dan masjidnya bagus. Walaupun rumah warga masih banyak yang menggunakan kayu dan kecil namun masjid berdiri kokoh dengan konsep yang modern. Alhamdulillah, semoga tidak hanya membangun masjid tetapi masyarakat meramaikannya juga.

Sekitar pukul 12 WITA kami sampai di Meratus Resort, Loksado. Makanan sudah lengkap tersedia. Langsung kami serbu karena perut sudah lapar. Disini banyak terdapat kucing dan anjing yang berkeliaran. Awalnya agak ngeri melihatnya tapi ternyata mereka jinak. Disini sinyal terbatas namun chat di social media, sms dan telpon kadang bisa masuk. 

Perut sudah kenyang, waktunya bergegas menuju SDN Loklahung yang berada tidak jauh dari resort tempat kami menginap. Beberapa dari kami jalan kaki menuju sekolah karena tempat parkirnya terbatas. Walaupun naik mobil, tetapi masih harus jalan untuk melewati jembatan. Akhirnya sampai juga di SDN Loklahung. Ternyata muridnya sudah menunggu sejak lama karena kami datang sekitar 1 jam setelah pulang sekolah. Maaf ya adik-adik…

Acara dimulai dengan sambutan dari pihak Datsun yang diwakili oleh Ibu Hana sebagai Head of Communication PT.Nissan Motor Indonesia dan juga pihak SDN Loklahung oleh kepala sekolahnya. Kemudian dilanjutkan dengan sulap oleh mas Yogo. Sulapnya sangat menghibur anak-anak dan juga para risers, beberapa kali kami semua tertawa karenanya.  Pihak Datsun memberikan uang tunai senilai Rp 5.000.000,- dan buku-buku serta alat tulis untuk SDN Loklahung.

Waktunya untuk para risers lebih dekat dengan para murid. Murid yang hadir dibagi menjadi 5 karena risers terdiri dari 5 team dan masing-masing kelompok akan belajar dan bermain dengan para risers. Saya, Fika, dan Tari (Riser 1) mendapat 6 murid yang terdiri dari murid kelas 5 dan 6. Kami mengajarkan peta Indonesia kepada mereka.

Mereka dapat menyanyikan lagu “Dari Sabang Sampai Merauke” tetapi mereka tidak tahu dimana Sabang dan Merauke. Kami juga sempat bertanya kepada mereka beberapa pertanyaan. Dari pertanyaan tersebut kami tahu bahwa mereka belum pernah melihat peta sebelumnya bahkan beberapa tidak tahu mereka tinggal di pulau apa. Sungguh miris mengetahuinya. Kami mengajarkan mereka 5 pulau besar di Indonesia yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Kami juga membuat lagu agar mereka mudah untuk menghafalnya. Setelah mengajarkannya, waktunya kami menguji mereka. Kami meminta mereka menggambarkan peta Indonesia. Inilah hasilnya.

Senang melihat hasilnya, walaupun beberapa ada tidak lengkap menggambarkannya dan bentuk serta letaknya yang kurang sesuai. Setidaknya kami sudah memberikan sesuatu untuk mereka dan semoga mereka ingat dengan apa yang kami ajarkan. Sebagai apresiasi usaha mereka, kami memberikan bolen pisang dari Bandung. Hal ini juga untuk memperkenalkan makanan yang baru untuk mereka, karena beberapa dari mereka bahkan tidak pernah keluar kota.

Team risers lain pun mengajarkan banyak hal kepada murid-murid. Ada yang bernyanyi bersama, main games, memberikan motivasi dan lai-lain. Setelah sesi belajar dan bermain selesai, tidak lupa mengabadikan momen tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun