Penelitian menunjukkan bahwa pengaruh bahasa gaul hampir 73.9% yang dapat melemahkan penggunaan bahasa indonesia. Saat  ini,  penggunaan bahasa  dalam kehidupan  sehari-hari  semakin  tergeser  oleh  bahasa  asing  dan  bahasa  gaul. Bahasa  gaul  muncul  di  kalangan generasi muda sebagai bentuk bahasa baru yang merupakan campuran dari bahasa asing, bahasa Indonesia, dan bahasa daerah . Bahasa gaul ini digunakan tidak hanya oleh remaja dan orang dewasa, tetapi juga  oleh  siswa sekolah dasar. Seiring berjalannya  waktu,  pengaruh  bahasa  gaul  terhadap  bahasa  Indonesia  semakin  terasa, khususnya di Indonesia. Hal ini akan mempengaruhi struktur bahasa Indonesia, dan makna serta  penggunaan  kata-kata  bahasa  Indonesia  yang  baik  dan  benar  akan semakin  tidak jelas .
Apasih Bahasa Gaul itu Mom?Â
Bahasa  gaul  adalah  bentuk  bahasa  yang  berkembang  melalui  kombinasi  atau pencampuran berbagai bahasa dan sering menjadi populer di kalangan masyarakat umum saat ini.  Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat sosial Ketika seseorang  berinteraksi  sosial,  pasti  menggunakan  kata-kata  yang  sesuai  dengan  situasi.  Pertukaran  antar  bahasa  di pengaruhi oleh situasi penuturnya. Fenomena kebahasaan ini berkaitan dengan interferensi bahasa.  Interferensi  ujaran  merupakan  suatu  bentuk  kesalahan  atau penyimpangan. bahasa gaul meminjam kosakata dari bahasa baku , Bahasa gaul ini sering digunakan oleh siswa sekolah dasar dalam percakapan sehari-hari.  Dalam  situasi  seperti  ini,  terdapat beberapa  fenomena  yang  dapat  merusak citra  bahasa Indonesia.
Salah satu solusi yang dapat  dilakukan adalah mengadakan demonstrasi atau
penyuluhan di setiap kata untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Edukasi ini akan lebih efektif jika diberikan  sejak dini,  yaitu  saat  anak-anak  masih  di bangku  sekolah  dasar.  Anak-anak  cenderung  lebih mudah  menyerap  informasi  dari  apa  yang mereka  lihat,  dan  ini  dapat  membentuk
kebiasaan mereka di kemudian hari.Â
Sebagai generasi penerus bangsa, kita seharusnya mengutamakan pelestarian bahasa negara kita, yaitu Bahasa  Indonesia. Hal ini bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti; membiasakan diri  berkomunikasi menggunakan Bahasa Indonesia  yang  baik  dan  benar,Selain  itu  kita  juga  dapat  mengurangi  penggunaan  bahasa  gaul  secara  berlebihan. Walaupun  warga  Indonesia,  termasuk  anak-anak  sekolah  dasar diizinkan  untuk menggunakan  bahasa  asing,  tetapi  penting  untuk menetapkan  batasan  agar  Bahasa
Indonesia  tetap  terjaga  dan  digunakan  dengan  benar. Dalam  konteks  ini,  pembatasan mengacu pada pemisahan antara penggunaan Bahasa Indonesia dan bahasa asing  dalam komunikasi, sehingga keduanya tidak perlu  dicampur-adukkan secara bersamaan . peneliti memberikan beberapa solusi atau langkah-langkah
yang perlu diambil, seperti(Devandra, 2023):
1. Penanaman Kesadaran Â
Melakukan  aktivitas  yang  bertujuan  untuk  meningkatkan  kesadaran  siswa  akan
pentingnya  penggunaan  bahasa Indonesia  yang  sesuai  dan benar.  Ini  bisa  dilakukan
melalui ceramah, diskusi, atau kegiatan lain yang melibatkan interaksi langsung dengan
siswa.
2. Pendidikan Bahasa Â
Penting untuk memberikan pendidikan yang baik mengenai pentingnya penggunaan
bahasa Indonesia yang baik dan benar. Ini bisa dilakukan melalui pembelajaran di kelas
Bahasa  Indonesia  yang  mengutamakan  tata  bahasa, kosakata,  dan  penggunaan yang
tepat. Â
3. Contoh dari Guru dan Orangtua Â
Guru  dan  orangtua  memiliki  peran  penting  dalam  membentuk  pola  komunikasi anak-anak. Mereka perlu mencontohkan penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dan benar dalam berkomunikasi sehari-hari. Â
4. Pembatasan Penggunaan Bahasa Gaul Â
Sekolah  dapat  menerapkan  kebijakan  yang  membatasi  penggunaan  bahasa  gaul  di
lingkungan sekolah. Hal ini bisa dilakukan melalui penyuluhan, peraturan sekolah, atau
sanksi bagi siswa yang melanggar. Â
5. Kolaborasi dengan Komunitas dan Media Â
Sekolah  dapat  melakukan  kerja  sama  dengan  komunitas  dan  media  untuk
mempromosikan  penggunaan  bahasa  Indonesia  yang  sesuai  dan  benar.  Misalnya, mengadakan workshop, seminar, atau membuat konten edukatif yang mempromosikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik.
Dengan  menerapkan  langkah-langkah  tersebut,  diharapkan  dapat  mengurangi
penggunaan  bahasa  gaul  di  lingkungan  sekolah  dasar  dan  memperkuat  penggunaan bahasa Indonesia yang sesuai dan benar.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa identitas bangsa sangat terkait dengan penggunaan bahasa, dan Bahasa Indonesia berperan sebagai perekat bangsa. Penggunaan bahasa  asing  memiliki  potensi  untuk  mengancam  keberadaan  Bahasa  Indonesia.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak siswa sekolah dasar menggunakan bahasa gaul dan
bahasa  informal  yang  tidak  pantas.  Bahasa  gaul  dapat  menyulitkan  pengguna  dalam menggunakan  Bahasa  Indonesia  secara  benar,  menyebabkan  kebingungan  dan kesalahpahaman dalam situasi formal. Peningkatan penggunaan bahasa gaul di kalangan siswa sekolah dasar dapat mengancam keberlangsungan Bahasa Indonesia dan mengubah kebiasaan berbahasa di kalangan generasi muda.Â
Untuk menghambat penyebaran bahasa gaul, penting untuk mengajarkan dan memupuk cinta terhadap Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kepada generasi muda. Orang tua, guru, dan pemerintah perlu berperan dalam meningkatkan penggunaan Bahasa Indonesia yang benar dan sesuai, baik saat ini maupun di masa mendatang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H