Mohon tunggu...
Dina Fitria Amalia
Dina Fitria Amalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 PPKn Universitas Jambi

Nama saya Dina Fitria Amalia, merupakan mahasiswa semester 4 di Universitas Jambi. Hobi saya memasak.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Apakah Unsur Politik Boleh Dicampurkan dengan Dunia Olahraga?

8 April 2023   16:00 Diperbarui: 8 April 2023   16:07 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kerap kali sering kita temukan bahwa dunia olahraga tidak terlepas dari pengaruh perpolitikan. Padahal kita tahu bahwa dunia olahraga itu adalah netral di mana jika dicampur adukkan dengan politik, memicu terjadinya konflik serta kebingungan di antara para atlet, tim, serta penggemar olahraga.

Dalam beberapa kasus, politik dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam dunia olahraga, seperti pengaturan jadwal pertandingan atau penentuan lokasi penyelenggaraan kompetisi. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan kompetisi dan memicu kontroversi di kalangan para atlet dan tim.

Selain itu, politik juga dapat mempengaruhi aspek-aspek lain dalam dunia olahraga seperti pengelolaan dana, pemilihan pemimpin organisasi olahraga, serta masalah doping dan kecurangan dalam olahraga.

Namun, harus diingat bahwa olahraga seharusnya bersifat netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau kepentingan pribadi. Karena itu, penting bagi kita untuk memisahkan olahraga dari perpolitikan dan memastikan bahwa keputusan-keputusan di dunia olahraga didasarkan pada pertimbangan yang obyektif dan adil.

Jika politik dan olahraga tidak dipisahkan dengan baik, hal itu dapat mengurangi integritas dan kredibilitas dunia olahraga secara keseluruhan. Oleh karena itu, para pemimpin olahraga, atlet, dan penggemar harus bekerja sama untuk memastikan bahwa olahraga tetap menjadi arena yang netral dan bebas dari pengaruh politik yang merugikan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun