Kerap kali sering kita temukan bahwa dunia olahraga tidak terlepas dari pengaruh perpolitikan. Padahal kita tahu bahwa dunia olahraga itu adalah netral di mana jika dicampur adukkan dengan politik, memicu terjadinya konflik serta kebingungan di antara para atlet, tim, serta penggemar olahraga.
Dalam beberapa kasus, politik dapat mempengaruhi pengambilan keputusan dalam dunia olahraga, seperti pengaturan jadwal pertandingan atau penentuan lokasi penyelenggaraan kompetisi. Hal ini dapat mempengaruhi keseimbangan kompetisi dan memicu kontroversi di kalangan para atlet dan tim.
Selain itu, politik juga dapat mempengaruhi aspek-aspek lain dalam dunia olahraga seperti pengelolaan dana, pemilihan pemimpin organisasi olahraga, serta masalah doping dan kecurangan dalam olahraga.
Namun, harus diingat bahwa olahraga seharusnya bersifat netral dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik atau kepentingan pribadi. Karena itu, penting bagi kita untuk memisahkan olahraga dari perpolitikan dan memastikan bahwa keputusan-keputusan di dunia olahraga didasarkan pada pertimbangan yang obyektif dan adil.
Jika politik dan olahraga tidak dipisahkan dengan baik, hal itu dapat mengurangi integritas dan kredibilitas dunia olahraga secara keseluruhan. Oleh karena itu, para pemimpin olahraga, atlet, dan penggemar harus bekerja sama untuk memastikan bahwa olahraga tetap menjadi arena yang netral dan bebas dari pengaruh politik yang merugikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H