Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Belajar dari Setangkai Ranting

12 Mei 2021   21:04 Diperbarui: 12 Mei 2021   21:08 637
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Budaya resto (Dokpri)

Mengikuti alur atau aturan main tentu saja bukan hal yang mudah karena disana pasti ada tantangan akan tetapi ketika saya teguh dalam iman dan tetap pada prinsip maka saya akan tetap kuat. Sama halnya seperti angin yang ditiup oleh angin. Ikuti saja aturan mainnya maka kita akan selamat.

Sebuah ranting akan membanggakan dirinya ketika ia mampu memelihara kebersamaan dan kesatuannya dengan ranting yang lain karena saat itulah ia memberi perlindungan bagi siapa yang berteduh.

Sama halnya rasa bangga kita terbesar ialah ketika kita mampu bekerjasama satu sama lain dalam menjalani hidup dan mewujudkan fungsi kita sebagai manusia yang saling membutuhkan dan dan saling mendukung. 

Beberapa poin penting yang menjadi pegangan hidup dari pengalaman hari ini,antara lain :

1. Belajar dari sebuah ranting Meskipun berdaun lebat ia tidak pernah membanggakan diri karena ia tahu bahwa semuanya itu ada karena kesatuannya dengan sumber hidup yakni batang dan akar. Demikian juga hidupku ,hendaknya saya tidak bermegah diri ats segala kemampuan karena segalanya berasal dari Allah. Kemampuan itu dititipkan dan dipercayakan kepada saya sebagai saluran kasih kepada sesama.

2.Belajar dari setangkai rantig yang dari keterbatasannya memberi keteduhan bagi setiap orang yang berteduh dibawahnya. Hendaknya dari ketrbatasan yang saya miliki saya tetap memberi versi terbaik dari diriku.

3. Belajar dari setangkai ranting yang tetap teguh meskipun diombang-ambingkan oleh angin. Demikian juga saya ,harus tetap teguh pada apa yang saya Imani sebagai sumber kekuatanku.

4.Belajar dari setangkai ranting yang tetap tunduk kebawah. Tentu saja hal ini mau mengungkapkan sikap hormat saya terhadap orang lain. Setinggi apapun kedudukan,jabatan dan posisi saya hendaknya rasa hormat terhadap sesama tetap menjadi fokus perhatian.

Wah,seru ya ! Ternyata alam menyimpan banyak misteri kehidupan. Barangkali hal ini tidak akan saya temukan apabila suasana hatiku sedang ramai atau riuh. Akan tetapi dlam situasi yang tenang saya memperoleh pelajaran hidup dari setangkai ranting.

Salam sehat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun