Malam ini tanpa dirimu...
Angin menghembus raga dingin menusuk jantung,Tanpa hadirnya dirimu membuat malamku semakin sepi. Ingin rasanya aku menghilangkan rasa sepi ini sembari memeluk erat bayanganmu. Tapi entah mengapa senyum manis dan bayanganmu selalu bermain dipelupuk mata ini. Aku tak tau sampai kapan hal ini menjadi kenyataan lagi seperti yang pernah kita lalui bersama.
Malam ini tanpa dirimu...
Rasa rinduku padamu semakin terasa di malam yang sunyi ini. Dalam heningnya malam aku bertanya," Apakah kamu juga merasakan hal yang sama sepertiku ?" Akankah kita bersama lagi mengukir kisah didunia yang penuh tawa ini ?. Rasanya tidak mungkin,aku telah kehilanganmu untuk selamanya. Engkau telah menemukan  yang terbaik dalam hidupmu. Terima kasih telah mendampingi dan menguatkanku selama ini. Aku akan tegar menjalani hidup ini sebagaimana engkau tegar menghadapi deburan ombak di laut sana. Aku akan tetap kuat menjalani hidup ini sebagaimana engkau kuat menahan rasa dingin di laut sana.
Aku selalu berdoa kepada Allah, semoga engkau beristirahat dengan tenang dalam keabadian. Agar aku tak merasakan sepinya malam ini. Aku berjanji,kasih,cinta dan sayangku hanyalah untukmu dan anak-anak kita. Tak ada yang lain selain dirimu dan anak-anak. Wahai angin malam,wahai rembulan malam,tolong sampaikan salamku padanya. Katakan padanya bahwa aku akan selalu mencintainya. Wahai Engkau Sang Empunya Kehidupan, aku mohon peluklah dia yang kukasihi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H