Bersamamu aku turut merajut asa dalam ketulusan cinta dan pengorbanan
Waktu...
 Hadirmu  bagai benih yang ditabur setiap saat
Disetiap detikmu engkau menitipkan  rahasia kebaikan dan kebijaksanaan untukku
Aku tau,engkau menginginkanku sampai ketitik kebaikan  ituÂ
Dan sesungguhnya engkau tidak mau  mendengar rintihan hatiku yang pedihÂ
Juga kau tak mau menyaksikan raut wajah yang letihÂ
Waktu...
Terima kasih telah memberiku banyak kesempatan untuk bertindak
Terima kasih telah menjadi pengingat bagiku..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H