Mohon tunggu...
Dina Finiel Habeahan
Dina Finiel Habeahan Mohon Tunggu... Guru - be do the best
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

BE A BROTHER FOR ALL

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

It's Your Time to Shine!

8 November 2020   21:30 Diperbarui: 8 November 2020   21:47 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suatu waktu, saya membolak-balik buku diary saya yang lama. Buku itu adalah kumpulan stori saya pada tahun 2018 hingga 2019. Ketika saya membuka lembaran pertama ada tulisan yang menarik disana. Dituliskan dengan tinta emas dan di hias dengan tinta yang lainnya. Bunyinya demikian " It's your time to shine". Sambil tersenyum kubuka lagi lembaran-lembaran berikutnya. Pada pertengahan buku ada lukisan sederhana dengan caption " Be your self".

Dua poin ini menjadi hal yang menarik untuk saya renungkan. It's your time to shine adalah pesan inspirasi yang saya tuliskan ketika saya mendapat tugas perutusan untuk studi. Pesan itu selalu terngiang di benak saya sampai saat ini. Menjadi pribadi yang mampu untuk memancarkan sinar( energi positif) setiap saat bukan sesuatu yang sulit tapi bukan juga sesuatu yang mudah. Ada saat-saat dimana saya jatuh pada kesalahan atau hal-hal lain yang membuat cahaya itu redup. Syukur tidak padam...hehehehe. Tapi saya sangat yakin cahaya itu selalu menyala dalam diriku sehingga saya bisa melalui setiap proses yang saya alami.

Be your self. Jadilah dirimu sendiri. Ini saya tuliskan karenapada saat itu ceritanya saya harus mengambil sebuah keputusan dalam tugas studi saya. Saat itu memang saya mengalami keragu-raguan. Dan banyak orang yang memberi masukan atas kejadian yang saya alami. Tapi lagi-lagi keputusan ada ditangan saya. Menjadi diri sendiri berarti sanggup melihat apa yang terbaik untuk diri sendiri. Sanggup memutuskan sesuatu. Berpegang pada prinsip tidak mudah dipengaruhi oleh orang lain.

Maka pesan inspirasi diatas saya hidupi dalam tugas studi saya. Pertama, teman-teman satu kelas jauh dibawah umur saya. Kedua, gaya hidup dan karakter sangat berbeda. Situasi ini menuntut saya untuk keluar dari kemapanan diriku. Bergabung dan menerima mereka sebagai teman sejawat dan sebagai rekan kerja. Meski tidak mudah. Tapi justru dalam situasi itulah saya dituntut untuk memancarkan sinar itu. 

Saya sebagai mahasiswa sekaligus seorang biarawati.Situasi zaman memberikan banyak tawaran yang menggiurkan,menarik. Terkadang saya merasa tertantang dengan situasi itu. Bahkan terseret dalam arus "ingin" tinggal dalam situasi yang menggiurkan itu. Pada saat inilah pesan inspirasi " Be your self" menjadi alarm dalam hdupku.Saya diingatkan kembali akan tujuan hidupku. Jadilah diri sendiri jangan isis ( ikut sana sini). Berpegang teguh pada prinsip supaya tidak jatuh dalam pencobaan. Adanya prinsip hidup memampukan saya untuk bertahan. Tentu di barengi dengan doa-doa .

Maka dari permenungan saya itu,saya mau berbagi kepada teman-teman semua. Semoga kisah sederhana ini dapat menginspirasi...Hehehe

Ungkapan "Be your self" kerap dan sangat lazim dikenakan seseorang kepada teman, sahabat, keluarga atau kenalan dengan tujuan untuk memotivasinya. Sejalan dengan itu, this time, saya menawarkan sesuatu yang mungkin biasa kita dengar yakni: Jadilah pribadi yang berbeda dari yang lain. 

Bagaimana ini dapat kita mengerti? Menjadi pribadi yang beda tidak selalu harus mengumpulkan sederet medali, piagam atau penghargaan, tidak juga menjadi anak yang popular di sekolah atau dengan memakai pakaian yang ngetren yang selalu berpenampilan seturut perputaran jaman. Perbedaan yang saya maksudkan adalah lebih pada sikap dan pola pikir.  

Sikap saya baik dalam bertindak atau berbicara akan mempermudah orang lain untuk mengenal kepribadian saya. Dan setiap orang yang pernah bersama dengan saya atau yang melihat saya berhak untuk memberikan penilaian terhadap saya. Nah,selain itu pola pikir yang saya gunakan juga menjadi tanda pengenal bagi orang lain. Apakah pola pikir saya terhadap sesuatu mampu mendatangkan inspirasi atau tidak. Positif thinking atau negatif thinking.

Kedua hal ini berlangsung setiap saat. Oleh karena itu setiap waktu atau setiap saat adalah kesempatan bagi saya untuk memancarkan sinar yang ada dalam diriku melalui sikap dan pola pikir saya. Sinar apa ? Yang saya maksudkan disini " sinar" adalah energi positif atau lebih sering kita sebut sebagai penyalur berkat ( kebaikan).

It's your time to shine!!!!
Hidupku akan lebih berarti bila pada hari ini, saya berusaha untuk:
Menyudahi pertengkaran
Mencari teman yang terlupakan
Menghapus kecurigaan dan mengantinya dengan kepercayaan
Meluangkan waktu 2 menit untuk hening
Melupakan dendam lama

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun