Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 87 gelombang 3 tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  di Desa Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Berjalannya pengabdian ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Chalimatuz Sa’diyah, SE., MM.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh kelompok 87 gelombang 3 tahun 2022 ini diselenggarakan oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).Â
Kelompok 87 terdiri dari 1 mahasiswa dan 4 mahasiswi yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan berprogram studi Ekonomi Pembangunan (EP).
Pada kegiatan di minggu kedua kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) 87 melakukan kegiatan yang berhubungan dengan e-commerce. Kegiatan ini dilakukan di salah satu pemilik UMKM kripik tempe di Desa Sanan tepatnya di tempat usaha milik Pak Kosim yang bernama Putra Ridhlo.Â
Hal ini bertujuan agar usaha kripik tempe milik Pak Kosim semakin dikenal dan tersebar luas di khalayak umum. Selain itu kami juga membuat logo yang berfungsi agar usahanya memiliki ciri khas dan branding. Untuk kegiatan e-commerce kami memilih untuk membuat akun Instagram shop karena berpeluang meningkatkan penjualan.Â
Selain itu kami juga membuatkan akun Tiktok yang sedang booming di kalangan masyarakat dan influencer.
Usaha kripik tempe milik Pak Kosim tidak hanya menjual kripik tempe original saja tetapi juga menjual macam-macam rasa seperti rasa barbeque, balado, keju, pizza, ayam bawang pedas dan masih banyak rasa yang lainnya. Ada dua jenis kripik tempe yang dijual yaitu kripik tempe biasa dan kripik tempe sagu.Â
Kripik tempe ini dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau dengan harga Rp. 5000,- per bungkus. Selain itu Pak Kosim juga menerima pesanan kripik tempe dua jenis yaitu berbentuk persegi panjang dan bulat.
Dalam minggu kedua ini kelompok 87 banyak mendapatkan pengalaman baru tentang branding dan e-commerce. Demikian perjalanan kelompok 87 di Desa Sanan.