Mahasiswa UMM Terjun Langsung ke Sentra Kripik Tempe dan Pembelajaran TPQ di Desa Sanan

 Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 87 Gelombang 3 Tahun 2022 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Desa Sanan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Provinsi Jawa Timur. Pengabdian ini didampingi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Chalimatuz Sa'diyah, SE., MM.

Pengabdian kepada Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh kelompok 87 gelombang 3 tahun 2022 ini terdiri dari 4 mahasiswi dan 1 mahasiswa, yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) berprogram studi Ekonomi Pembangunan (EP).

 Pada minggu ketiga ini kelompok 87 melakukan kegiatan selanjutnya di salah satu Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) di desa Sanan milik pengusaha yaitu Bapak Kosim yang bernama Putra Ridhlo. Kegiatan yang kami lakukan yang pertama adalah membuat tempe untuk sebagai bahan dasar keripik tempe, kegiatan yang kedua yang kami lakukan adalah memproduksi keripik tempe tersebut, kemudian kami juga melakukan kegiatan pengemasan keripik yang siap untuk dijual. Tidak hanya itu juga, kami juga membuatkan akun Instagram untuk penjualan keripik tempe tersebut, agar lebih terkenal produk dapat dijangkau untuk seluruh khalayak luas.

Pembuatan akun Instagram (dokumentasi: Dina Feri S)

Kegiatan selanjutnya pada minggu ketiga ini adalah kegiatan pembelajaran di TPQ yang berada disalah satu rumah warga milik Ibu Mariam yang rumah singgahnya untuk dijadikan tempat pembelajaran. Selain kegiatan pembelajaran mengaji disana, kami juga mengadakan lomba-lomba kecil yaitu hafalan surat pendek dan mewarnai kaligrafi, untuk mengasah ilmu agama serta kreatifitas anak. Kami juga memberikan rewards untuk anak-anak yang aktif dalam kegiatan tersebut.

Mengadakan lomba di tpq serta melakukan pengumuman pemenang (dokumentasi: Dina Feri S) googletag.cmd.push(function() { googletag.display('div-gpt-ad-712092287234656005-411');});

Dalam minggu ketiga ini kelompok 87 juga mendapatkan wawasan lebih banyak mulai dari proses pembelajaran pembuatan tempe hingga menjadi keripik tempe dan tak hanya itu kami juga mendapatkan pengalaman baru untuk mendampingi anak-anak dalam proses pembelajaran agama di bulan suci Ramadhan. Sehingga kelompok kami saling memberi feedback baik di usaha milik Pak Kosim dan di TPQ sebagai pembelajaran agama.