Mohon tunggu...
DINA FEBRIYANTI
DINA FEBRIYANTI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bachelor of Biology Department Faculty of Mathematics and Natural Sciences

I'm a very fun and friendly human being, i have an interest in learning new things and i am highly motivated and enthusiastic to learn new skill or knowledge about business and marketing. I can work under pressure and i have a good communication skills. I am very passionate in the world of business and i prove it with some achievements that I’ve had.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mahasiswa UM Ciptakan Kantong Plastik Biodegradable Berbahan Dasar Kulit Jagung dengan Keunggulan UV Protection Pertama di Indonesia

18 Juli 2024   13:32 Diperbarui: 18 Juli 2024   14:00 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Co-Plast Universitas Negeri Malang

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, produksi jagung total di Indonesia hingga April 2024 mencapai 3,86 juta ton. Pemanfaatan jagung masih mewakili 5% dari keseluruhan tanaman jagung sedangkan 95% sisanya termasuk limbah alami. Di sisi lain, kulit jagung mengandung zat pati sebesar 70-80%, selulosa sebesar 44%, dan serat 50%. Kandungan tersebut berpotensi untuk dijadikan bahan baku dalam pembuatan kantong plastik yang berkualitas tinggi. Hal ini didukung dengan kebutuhan pasar yang tinggi akan kantong plastik harus diimbangi dengan solusi dalam mengatasi limbah plastik tersebut.

Dari permasalahan tersebut, 5 mahasiswa Universitas Negeri Malang yang tergabung dalam tim PKM Kewirausahaan Universitas Negeri Malang yaitu Irul Safitri dari jurusan Pendidikan Fisika, Rizka Awwaliya Putri dari jurusan Pendidikan Fisika, Kumail Abdi Rohman dari jurusan desain Komunikasi Visual, Dina Febriyanti dari jurusan Biologi, dan Eka Pransiska dari jurusan Akuntasi mengembangkan "Co-Plast" kantong plastik biodegradable berbahan dasar limbah kulit jagung dengan keunggulan UV Protection pertama di Indonesia.

Produk kantong plastik Co-Plast dari limbah kulit jagung
Produk kantong plastik Co-Plast dari limbah kulit jagung

"Produk kantong plastik berbahan dasar limbah kulit jagung dapat membantu meminimalisir masalah penumpukan sampah oleh plastik," ujar Irul Safitri, Ketua Tim Co-Plast. Kamis (18/07/2024).

Selain ramah lingkungan karena tidak menggunakan bahan kimia berbahaya dalam proses pembuatannya, Co-Plast mempunyai tiga keunggulan yang belum ditemukan pada kantong plastik lainnya. Co-Plast dapat melindungi dari paparan sinar UV sehingga dapat melindungi barang-barang dari efek buruk sinar UV salah satunya adalah beras yang dapat berubah warna menjadi menguning akibat paparan sinar UV secara terus menerus. Kemudian, isotermal panas kantong plastik Co-Plast dapat menjaga kestabilan suhu di dalamnya karena dapat meminimalisir suhu panas. Keunggulan yang terakhir ialah kantong plastik Co-Plast memiliki ketahanan yang kuat sehingga dapat membawa barang seberat 2-7 kg dan ketahanannya setara dengan kantong plastik konvensional.

Kantong plastik biodegradable memiliki peluang pasar yang besar khususnya swalayan yang ada di Malang Raya yang jumlahnya mencapai 13.650. Swalayan yang ada di Indonesia saat ini masih menggunakan kantong plastik nonbiodegradable. Dengan strategi pemasaran dan edukasi green marketing dapat dipastikan permintaan pasar akan semakin meningkat. "Selain itu Co-Plast merupakan satu-satunya kantong plastik yang memiliki keunggulan UV Protection dan isotermal panas pertama di Indonesia" Ujar Fitri. Co-Plast mempunya tiga variasi ukuran yaitu ukuran kecil, sedang, dan besar yang mana dalam setiap pack dari masing-masing ukuran berisi 25 buah. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun