Menfess merupakan gabungan istilah dari "mention" dan "confess" yang memiliki arti "menyebut" dan "mengungkapkan" biasanya digunakan diberbagai media sosial seperti twitter dan instagram.
Namun kali ini aku bakal mengulik MENFESS dari sudut pandang yang berbeda, yaitu dari perspektif mahasiswa. Umumnya menfess digunakan sebagai pesan rahasia yang bersifat anonim untuk mengungkapkan perasaan kepada seseorang yang dikagumi, namun ada yang menarik nih sobatt karena sekarang menfess tidak hanya sekedar alat untuk mengungkapkan rasa cinta dan semacamnya. Salah satu akun menfess yang saya kaji dan cermati yaitu akun menfess uin gusdur di instagram, akun menfess ini sangat digandrungi oleh sebagian besar mahasiswa, baik dari kalangan mahasiswa semester atas atau mahasiswa semester satu dan tergolong baru. Tak ayal akun menfess ini menjadi sarana dan wadah bagi mahasiswa untuk mengungkapkan kritik saran maupun keluh kesahnya, akun menfess UIN gusdur ini juga menjadi sarana informasi mengenai kegiatan kampus dimasa mendatang.Â
Akun menfess ini dikelola beberapa mahasiswa dari berbagai fakultas dan bersifat admin rahasia, dimana pengirim pesan yang nantinya akan dipublikasi diadmin juga bersifat anonim atau rahasia.
Tak hanya di kampus UIN Gusdur pekalongan, akun -akun menfess juga banyak dimiliki kampus lain dan beberapa mahasiswa berperan sebagai admin maupun pengirim pesan anonim, adanya akun menfess yang secara positif beralih fungsi sebagai wadah dan sarana kritik kepada pihak kampus maupun kritik sesama mahasiswa sangat membantu guna pengembangan karakter mahasiswanya maupun pengembangan dan kemajuan kampus karena pihak kampus bisa melihat kekurangan dan menerima masukan dari para mahasiswa dengan memantau akun menfess tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H