Mohon tunggu...
Dina Fadiah
Dina Fadiah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERITAS AIRLANGGA

perkenalkan nama saya Dina fadiah, Mahasiswa Universitas Airlangga, saya memiliki hobi menulis buku, artikel, puisi dan karya ilmiah, saya memiliki MBTI ENFJ hal ini sesuai dengan kepribadian saya yang extrovert meskipun saya memiliki kepribadian extrovert namun saya suka metime dengan berbagai kebiasaan yang saya lakukan seperti menulis dan membuat karya ilmiah, konten favorit saya adalah tentang kegiatan sosial yang dilakukan masyarakat dan terkait kesehatan mental yang dialami oleh remaja.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

"Empowering Communities, Transforming Sanitation: Menciptakan Perubahan Melalui Kolaborasi Sosial"

31 Mei 2024   19:25 Diperbarui: 31 Mei 2024   20:51 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sanitasi merupakan hak dasar setiap individu, tantangan dalam mencapai akses sanitasi yang merata dan berkelanjutan masih menjadi permasalahan global. Karena kurangnya akses air bersih dan sanitasi yang layak menyebabkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera dan tifoid. Penyakit ini dapat berakibat fatal, terutama bagi anak-anak. Selain itu, sanitasi yang buruk dapat mencemari lingkungan dan sumber daya air, hal ini berdampak negatif pada kesehatan masyarakat dan ekosistem.

Upaya untuk mengatasi krisis sanitasi sering terhambat berbagai faktor seperti kemiskinan, kurangnya infrastruktur dan kurangnya kesadaran. Pendekatan tradisional yang berfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan penyediaan layanan sanitasi oleh pemerintah seringkali tidak berkelanjutan. 

Kolaborasi sosial menawarkan solusi yang menjanjikan untuk mengatasi tantangan sanitasi. Dengan meningkatkan komunitas, organisasi non-pemerintah (NGO) dan sektor swasta, kita dapat menciptakan solusi yang lebih berkelanjutan dan inklusif.

  1. Program ACE-TB Meningkatkan Kesadaran dan Partisipasi Komunitas Terdampak Tuberkulosis 

Program ACE-TB (Affected Communities Empowerment to End TB) merupakan contoh nyata kolaborasi antara Stop TB Partnership Indonesia (STPI) dan Perhimpunan Organisasi Pasien Tuberkulosis (POP TB) Indonesia. 

Program ini bertujuan untuk:

  1. Meningkatkan kepemimpinan dan partisipasi masyarakat serta masyarakat sipil dalam respon terhadap tuberkulosis (TBC).

  2. Memperkuat advokasi masyarakat terdampak TBC di tingkat nasional dan subnasional.

  3. Menghubungkan jaringan penyintas TBC tingkat regional dan global.

  1. Transformasi Sampah dan Pemberdayaan Ekonomi Melalui Bank Sampah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun