Kota Surabaya, Jawa Timur (09/05/2024) Mahasiswa KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, melakukan pengabdian kepada masyarakat selama 12 hari di RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Kota Surabaya dengan Program Kerja inovasi teknologi tepat guna dengan menerapkan alat penyiraman otomatis tanaman dengan timer berbasis solenoid valve. Program Kerja ini berfokus untuk memberikan sentuhan kreatif dan mengedukasi warga dan pengurus kebun lahan fasilitas umum RW 04 SEMOLOWARU serta pemberdayaan sumber daya yang ada pada di RW 04 Kel Semolowaru.
Daerah RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Kota Surabaya yang dijadikan tempat pengabdian KKN  Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dari Sub kelompok NR 01 termasuk wilayah perkotaan Surabaya dan berkawasan perumahan sehingga Sebagian besar warganya beraktifitas dengan kesibukan yang padat sehingga semua aktifitas banyak dilakukan di luar rumah. Dan sasaran utama pada program utama su kelompok 02 pada kelompok nr 01 ini yaitu pemanfaatan lahan fasilitas umum dengan menerapkan alat penyiraman otomatis  tanaman dengan timer berbasis solenoid valve dengan berkoordinasi dan didampingi mitra oleh pihak RW 04 SEMOLOWARU pada proker ini. Setelah Dari identifikasi kelompok kami tantangan utama yang dihadapi oleh pengurus kebun fasilitas umum di  RW 04 Kel Semolowaru kec Sukolilo Surabaya ini.Â
Tantangan tersebut antara lain meliputi antara penggunaan sumber daya yang tidak optimal, serta keterbatasan pengetahuan dan kesibukan masing-masing warga sehingga kurang adanya waktu untuk menyiram tanaman. Aktivitas yang dilakukan setiap hari terkadang menyita banyak waktu mulai dari pagi sampai malam hari. Hal ini yang terkadang membuat seseorang lupa untuk merawat tanaman yang dimilikinya di rumah. Perawatan tanaman yang sederhana dimulai dari menyiram tanaman. seseorang yang lupa untuk menyiram tanaman tepat pada waktunya, akan memberikan efek atau dampak yang serius pada kelembaban tanah yang ada pada  lahan fasilitas umum dimana tempat tanaman itu dirawat.Â
Jika ini terus terjadi, tentunya kelembaban tanah pada lahan akan berubah yang mengakibatkan tanaman tidak memiliki umur panjang atau bahkan dalam masalah serius tanaman tersebutakan mati. Atas dasar masalah tersebut, penyusun memiliki ide untuk membuat alat penyiram tanaman otomatis dengan timer berbasis solenoid veleve Alat ini memberikan kemudahan khususnya bagi orang-orang yang memiliki kesibukan sehingga lupa untuk menyiram tanaman yang dirawat. Sehingga program kerja yang kami terapkan dengan berkoordinasi dengan pengurus lahan fasilitas umum untuk mempermudahkan pekerjaannya dengan masalah yang ada di lapangan dan mengedukasi warga daerah serta pengurus Lahan Fasilitas umum RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya yang memiliki tanaman dan tidak sempat memantau merawat 24 jam.
Sehingga kami menerepakan program kerja ini dapat mengoptimalkan penggunaan air, teknik merakit alat, hingga pemahaman tentang cara menggunakan data yang dihasilkan oleh alat tersebut untuk pengambilan keputusan yang lebih baik dalam KKN pengabdian Masyarakat di wilayah tersebut. Selain itu, anggota pelaksana KKN juga memberikan panduan dan pendampingan langsung kepada anggota kelompok tani dalam mengoperasikan alat penyiraman secara otomatis kepada pengurus kebun fasilitas umum RW 04 Kel Semolowaru kec Sukolilo Surabaya.
Agung Ramadhani, Dina Catur Ayu Ningtyas, dan Fara Brygita Ramdhani, sebagai pelaksana program kerja KKN, bertujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dengan sentuhan inovasi kreatif pada warga RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya dalam inovasi teknologi tepat guna penerapan alat penyiram tanaman otomatis dengan timer berbasis solenoid veleve.Â
Respon positif muncul dari warga RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya yang berpartisipasi, mengakui nilai positif program kerja ini dalam pengembangan potensi lokal. Dengan harapan agar program kerja ini dapat menjadi inspirasi bagi program KKN di masa mendatang, program Inovasi Teknologi Tepat Guna Dengan Menerapkan Alat Penyiraman Otomasi Tanaman Dengan Timer Berbasis Solenoid Valve Memperlihatkan bagaimana kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat dapat menciptakan dampak positif dan keberlanjutan di tingkat lokal.
Penulis merasa adanya kegiatan ini banyak memberikan pengalaman, terutama pengalaman bersosialisasi dan terjun langsung dengan Masyarakat dan lapangan. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya karena telah memfasilitasi selama 12 hari, mulai dari pembekalan hingga penutupan. Tak lupa juga terima kasih kepada dosen pembimbing lapangan, Bapak Mahmud Sayuti, S.Kom., M. Kom., yang telah membimbing dan mendampingi dari awal kegiatan hingga akhir. Kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar berkat antusiasme warga RW 04 Kel Semolowaru Kec Sukolilo Surabaya dan dukungan pihak terkait yakni Ketua RW 04 beserta jajarannya, serta pihak keamanan yang selalu melakukan pengawasan dan pendampingan bagi mahasiswa Untag Surabaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H