Dina Aulia
Program studi Perbankan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya
Email : dinaauliapky@gmail.com
PENDAHULUAN
Diera saat ini hampir seluruh belahan dunia terdapat virus covid-19 yang tersebar luas. Virus covid-19 berasal dari kota Wuhan China, dan dalam kurun waktu satu tahun terakhir sudah menyebar di negara Indonesia. Akibat dari negara Indonesia yang terpapar virus covid-19 tidak bisa dielakkan lagi bahwa kondisi ini berpengaruh besar terhadap perekonomian di Indonesia dan juga berpengaruh terhadap kesehatan masyarakatnya. Hingga saat ini Indonesia menyandang status peringkat keempat sebagai negara dengan kasus covid-19 tertinggi di Asia. Pemerintah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) melalui Phycycal Distancing sebagai upaya memutus rantai pnyebaran virus covid-19. Dengan adanya virus covid-19 yang melanda benyak negara khususnya Indonesia akan berakibat pada melemahnya sektor ekonomi, sehingg perekonomian Indonesia saat ini sangat rapuh dan rentan terjadinya krisis ekonomi dan pelemahan dalam sektor ekonomi dan sosial.
PEMBAHASAN
Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan bahwa seluruh sektor ekonomi indonesia terpukul dikarenakan terpaparnya virus covid-19. Proses produksi, distribusi dan kegiatan operasional lainnya yang mengganggu kinerja perekonomin diakibatkan dari diberlakukannya keputusan pemerintah yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Dengan kondisi tersebut banyak aktivitas ekonomi yang beralih ke sistem online digital melalui sistem online digital ini dapat bertahan menghadapi tantangan persaingan. Karena negara lebih mengutamakan kondisi kesehatan masyarakatnya  pemerintah membuat keputusan memberlakukan PSBB harapan pemerintah agar virus covid-19 dapat dihentikan dan disamping itu pemerintah juga mengharapkan agar perekonomian Indonesia akan kian membaik.
Dalam situasi ini tidak hanya berdampak pada konsumsi rumah tangga atau daya beli saja tetapi berdampak pada investasi dan ekspor Indonesia kebeberapa negara terhenti. Virus covid-19 berdampak pada investasi dikarenakan dalam situasi ini menimbulkan adanya ketidakpastian yang berlangsung lama sehingga sektor investasi menjadi lemah dan harga komoditas pun turun. Data dari BPS atau Badan Pusat Statistik menyatakan bahwa ekpor dan impor Indonesia -- Tiongkok mengalami penurunan akibat dari mewabahnya virus covid-19.
Melihat kondisi seperti ini pemerintah harus bertindak cepat turun tanggan agar situasi negara Indonesia kembali bangkit dan normal. Upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran virus covid-19 tidak hanya memberlakukan PSBB melalui Phycycal Distancing saja tetapi jua memberikan vaksin keseluruh daerah diwilayah Indonesia selain itu juga pemerintah meningkatkan jaring pengaman sosial yaitu peluasan dan peningkatan PKH, kartu sembako dan penambahan fleksibilitas kartu prakerja. Dengan adanya upaya pemerintah ini diharapkan perekonomian Indonesia akan positif kembali  sehingga perekonomian menjadi seimbang.