Mohon tunggu...
Dina Aliyani
Dina Aliyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kebidanan Universitas Airlangga

Selalu percaya bahwa sesuatu yang indah akan segera terjadi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ini Kampus, atau Tempat Sampah?

10 Desember 2024   15:15 Diperbarui: 10 Desember 2024   15:15 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Sampah (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Di sekitar kampus A, terdapat sejumlah pedagang yang sering kali membuang sampah sembarangan setelah berjualan. Sampah-sampah ini biasanya berupa plastik, sisa makanan, dan kemasan yang tidak dibuang pada tempatnya, melainkan dibuang di trotoar, dihalaman tempat berjualan, atau sekitar tempat parkir. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan yang sangat mengganggu kenyamanan mahasiswa dan pengunjung, serta berpotensi menimbulkan masalah kesehatan. Perilaku Pedagang yang membuang sampah sembarangan di sekitar kampus menunjukkan kurangnya tanggung jawab terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Tindakan ini mencerminkan ketidakpedulian terhadap dampak negatif yang ditimbulkan, baik secara langsung maupun tidak langsung, Selain itu, sampah yang berserakan juga dapat menyumbat saluran air, meningkatkan risiko banjir, mengeluarkan aroma yang sangat bau, pencemaran lingkungan, penyebaran penyakit, dan penurunan estetika kawasan kampus serta merusak pemandangan kampus yang seharusnya bersih dan nyaman.Sebagai bagian dari komunitas yang memanfaatkan fasilitas di sekitar kampus, pedagang seharusnya berperan aktif dan bertanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan. Perilaku pedagang yang membuang sampah sembarangan di sekitar kampus mencerminkan kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan lingkungan dan tanggung jawab bersama. Kampus, sebagai pusat pendidikan, seharusnya menjadi contoh lingkungan yang bersih dan tertib. Ketika pedagang tidak menjaga kebersihan, hal ini tidak hanya mencemari lingkungan fisik tetapi juga dapat memengaruhi citra institusi pendidikan tersebut, Ketidakpatuhan pedagang terhadap aturan kebersihan tidak hanya mencoreng citra kampus tetapi juga merugikan mereka sendiri karena dapat menurunkan minat pembeli atau menyebabkan mereka dikenai sanksi. Pedagang yang membuang sampah sembarangan disekitar kampus dapat menimbulkan sejumlah dampak negatif, baik bagi pedagang itu sendiri, mahasiswa, lingkungan, maupun reputasi kampus. Berikut adalah beberapa dampak yang mungkin akan terjadi:

1. Dampak Lingkungan

Pedagang yang memebuang samaph sembarangan mengakibatkan pencemaran lingkungan karena sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat mencemari tanah, air, dan udara, terutama jika sampah organik nantinya akan membusuk atau sampah plastik yang akan menumpuk. Kemudian dapat mengganggu ekosistem sekitar kampus, misalnya mencemari habitat hewan atau tanaman, dan yang paling di khawatirkan mengakibatkan Banjir karena  sampah yang menyumbat saluran air berisiko menyebabkan genangan atau banjir, terutama sekarang sudah memsuki musim hujan.

2. Dampak Kesehatan

Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi sarang penyakit, dan menarik hama, serta mencemari lingkungan. Ini tidak hanya berbahaya bagi mahasiswa tetapi juga bagi pedagang itu sendiri. Pedagang yang membuang sampah sembarangan mengakibtkan sumber penyakit karena  Sampah yang membusuk bisa menjadi tempat berkembangnya lalat, tikus, atau nyamuk, yang dapat menyebarkan penyakit seperti demam berdarah, tifus, atau penyakit lainnya. Selain itu, juga dapat mengakibatkan polusi udara menjadi bau tidak sedap dari sampah organik seperti bekas buah atau makanan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan menyebabkan masalah kesehatan seperti mual atau pusing.

3. Dampak Sosial

Pedagang yang membuang sampah sembarangn  disekitar kampus dapat merusak Estetika Kampus karena Sampah berserakan yang menciptakan kesan kotor dan tidak teratur, dan hal itu mengurangi kenyamanan mahasiswa, staf, dan pengunjung kampus. Pedagang sering kali mendapatkan Teguran atau Konflik  dari pihak kampus khususnya mhasiswa atau masyarakat sekitar, yang dapat memicu konflik atau penurunan hubungan baik akibat membuang sampah sembarangan dan tidak peduli akan lingkungan sekitar.

4. Dampak Ekonomi bagi Pedagang

Pedagang yang membuang sampah sembarangan menciptakan kesan negatif terhadap konsumen, terutama mahasiswa, yang akan cenderung lebih memilih pedagang yang menjaga kebersihan karena mencerminkan profesionalisme dan tanggung jawab. Dampak pedagang membuang sampah sembarangaan tentunya akan membuat Penurunan Jumlah Pelanggan karena Mahasiswa dan pengunjung kampus mungkin enggan membeli dari pedagang yang tidak bisa menjaga kebersihan apalagi ada aroma yang tidak sedap.

5. Dampak pada Reputasi Kampus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun