Mohon tunggu...
Dina Agustina
Dina Agustina Mohon Tunggu... -

JURNALISTIK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Di Balik Nikmatnya Mie Instan

20 September 2014   20:55 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:07 892
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Banyak di antara kita adalah orang-orang yang suka makanan instan jenis apapun itu. Contohnya indomie, semua orang pasti tahu indomie. Di indonesia cukup banyak jenis makanan instan dan yang paling sering di konsumsi adalah indomie. Biasanya orang-orang memilih instan karena cepat dan praktis apalagi ketika aktivitas padat tidak bisa memasak sayur dan lauk sehingga lebih memili untuk mengkonsumsi yang instan saja. Tidak hanya indomie,bubur pun sudah ada yang instan hanya mencampurkan dengan air panas lalu masukkan bumbu bisa langsung santap.

Sebagian dari kita ada yang tidak mau tahu bagaimana proses pembuatan mie instan tersebut, mereka hanya berfikir bahwa mie itu terbuat dari tepung kemudian di awetkan. Kebayang nggak sih masa kadaluarsa suatu makanan bisa sampai 1tahun berarti pengawet dan penyedap rasa yang ditambahkan ke mie tersebut banyaknya seperti apa, zat nya seperti apa, dan pengawetnya seperti apa? Bahkan ada info yang beredar bahwa ada mie instan yang dilapisi oleh lilin, Lilin ini sangat membahayakan kesehatan tubuh karena tubuh kita butuh waktu lama untuk mencerna lilin ini, yakni sekitar dua hari. Belum lagi bahaya pada bumbu indomie itu sendiri, bumbu indomie terbuat dari campuran garam, cabe, dll tapi tetap saja masih tidak terlepas dari zat-zat yang berbahaya yaitu zat aditif makanan seperti MSG (monosodium glutamat) yang berfungsi sebagai penguat rasa.

Coba bayangkan jika kita mengkonsumsi indomie setiap hari berarti zat-zat berbahaya tadi menumpuk didalam tubuh kita. Setelah menumpuk kemudian menjadi penyakit yang berbahaya pula. Penyakit yang timbul bisa berupa kanker, kita semua tentu tahu bahwa kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Dengan banyaknya kita mengkonsumsi zat-zat berbahaya tadi tidak hanya menimbulkan kanker tetapi juga menimbulkan kerusakan pada otak dan bisa membuat daya ingat otak berkurang. selain itu mie instan juga tentu tidak bergizi. Ada yang mengatakan jika hendak sarapan pagi sangat tidak di sarankan untuk mengkonsumsi indomie, hal ini harus di hindari seorang ibu yang biasa membuatkan sarapan untuk anaknya. Masih banyak sumber daya alam yang lebih layak konsumsi seperti sayur-sayuran,buah-buahan, serta sumber daya alam lainnya yang tentu tidak membahayakan kesehatan kita sendiri.

Tetapi, bagaimana pun mie instan tetap masih terjual dipasaran bahkan jenis dan berbagai rasanya semakin bertambah banyak sehingga semakin menambah konsumen untuk tetap mengkonsumsi mie instan. Jika anda hendak makan mie instan sebaiknya rebus dahulu mie nya kemudian pisahkan air rebusan tersebut gantikan dengan air yang baru dan jika perlu bumbunya asli saja yakni garam dengan gula atau anda bisa meracik bumbunya sendiri sesuai selera. Itu kalau anda benar-benar ingin memakannya tetapi jika masih ada makanan yang lain lebih bagus sebaiknya hindari makan mie instan jika anda ingin panjang umur.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun