Mohon tunggu...
Dina AlifiaNisa
Dina AlifiaNisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

I'm a student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kemiskinan di Masyarakat dan Upaya untuk Mengatasinya

11 Juli 2024   08:53 Diperbarui: 11 Juli 2024   08:53 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Opini: Kemiskinan di Masyarakat dan Upaya untuk Mengatasinya

Kemiskinan merupakan salah satu masalah sosial yang telah lama menjadi tantangan bagi banyak negara, termasuk Indonesia. Kondisi ini tidak hanya berdampak pada individu yang mengalaminya, tetapi juga pada perkembangan ekonomi dan sosial secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kita akan membahas masalah kemiskinan, penyebabnya, dan solusi terbaik untuk mengatasiMasalah Kemiskinan

Kemiskinan adalah kondisi di mana seseorang atau kelompok tidak memiliki cukup sumber daya untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, dan layanan kesehatan. Orang yang hidup dalam kemiskinan sering kali mengalami keterbatasan akses terhadap kesempatan kerja yang layak, lingkungan yang sehat, dan partisipasi dalam kehidupan sosial dan politik.

Masalah kemiskinan di Indonesia masih menjadi isu serius, meskipun berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan berbagai organisasi untuk mengatasinya. Tingkat kemiskinan yang tinggi dapat menimbulkan berbagai masalah lain seperti tingginya angka kejahatan, rendahnya tingkat pendidikan, dan buruknya kondisi kesehatan masyarakat.

Penyebab Kemiskinan

1. Ketimpangan Ekonomi: Distribusi kekayaan yang tidak merata adalah salah satu penyebab utama kemiskinan. Sebagian besar kekayaan terkonsentrasi pada segelintir orang, sementara sebagian besar penduduk hanya memiliki sedikit atau bahkan tidak memiliki akses terhadap sumber daya ekonomi yang memadai.

2. Pendidikan yang Tidak Merata: Akses terhadap pendidikan yang berkualitas masih menjadi tantangan di banyak daerah di Indonesia. Rendahnya tingkat pendidikan membatasi kesempatan kerja dan kemampuan untuk meningkatkan taraf hidup.

3. Pengangguran dan Pekerjaan Tidak Layak: Tingginya angka pengangguran dan banyaknya pekerja yang berada di sektor informal dengan penghasilan yang tidak menentu juga berkontribusi terhadap kemiskinan. Pekerjaan dengan upah rendah dan tanpa jaminan sosial tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar.

4. Akses Terbatas ke Layanan Kesehatan: Kesehatan yang buruk dapat menghambat produktivitas seseorang dan menambah beban ekonomi keluarga. Banyak orang miskin yang tidak memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai, sehingga mereka rentan terhadap berbagai penyakit.

5. Korupsi dan Pemerintahan yang Tidak Efektif: Korupsi menghambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi efektivitas program-program bantuan sosial. Pemerintahan yang tidak efektif sering kali gagal menyediakan infrastruktur dan layanan publik yang memadai bagi masyarakat miskin.

Solusi untuk Mengatasi Kemiskinan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun