Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sudah Pulihkah Pendidikan Indonesia dari Bullying?

21 Februari 2024   17:43 Diperbarui: 21 Februari 2024   17:45 476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Canva-Pexels/Mikhail Nilov

Sumber Foto: Canva /74images
Sumber Foto: Canva /74images

Contoh dari perundungan ini, yakni seperti dikucilkan atau diabaikan dari lingkungan. Perundungan ini biasanya terjadi karena korban dianggap berbeda oleh lingkungannya, entah karena terlihat memiliki kekurangan misal seperti kekurangan fisik hingga karena kesalahan yang dilakukannya.

4. Perundungan/Bullying Elektronik

Sumber Foto: Canva-Getty Images/asiandelight
Sumber Foto: Canva-Getty Images/asiandelight

Contoh dari perundungan ini, yakni seperti membuka atau menyebarluaskan aib seseorang melalui media sosial, mengirimkan kata-kata kasar melalui pesan ataupun kolom komentar. Di era digital yang terus berkembang, perundungan jenis ini kerap kali terjadi, karena dengan mudahnya seseorang menafsirkan sesuatu yang dilihat dan terkadang tanpa mengetahui detail sebabnya, langsung memberikan pesan yang kurang mengenakan, seperti memfitnah, menyerang menggunakan kata-kata kasar melalui kolom komentar.

Dari ringkasan data yang dilansir dari beberapa sumber, lantas bisakah pendidikan kita disebut sudah pulih dari bullying?

Di awal tahun 2024 tepatnya di bulan Februari ini, perundungan atau bullying masih terjadi di tanah air dan menjadi sorotan hangat di masyarakat luas, yakni kasus bullying yang menimpa siswa SMA dan terjadi di warung belakang sekolah Binus Serpong, Tangerang. Melansir dari CNN Indonesia, kasus perundungan atau bullying di sekolah tersebut sudah terjadi sebanyak dua kali selama bulan febuari 2024 ini.

Menilik kebelakang, pada September 2023 perundungan atau bullying juga terjadi di tingkat pendidikan SMP daerah Cilacap, dimana korban dihajar hingga mengalami patah tulang pada bagian rusuknya.

Kasus perundungan atau bullying yang juga menjadi sorotan masyarakat luas, yakni pada tingkat SD di Jawa Timur, dimana korban merupakan seorang siswi yang dicolok pada bagian matanya hingga berdarah dan siswi tersebut mengalami kebutaan, kemudian sudah terungkap bahwa pelaku dari kasus perundungan ini yaitu kakak kelas korban. Dilansir dari Beautynesia, kasus ini juga terjadi pada bulan September 2023.

Apakah pendidikan Indonesia sudah pulih dari bullying?

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita bisa melihat dari data dan contoh kasus nyata diatas yang masih terjadi hingga bulan kedua di tahun 2024 ini. Belum lagi beberapa kasus yang tidak bisa disebutkan satu per satu, hingga masih banyaknya kasus perundungan yang tidak terungkap.

Dilansir dari Republika, pada 2023 Mendikbudristek menyoroti bahwa pendidikan di Indonesia sedang darurat bullying khususnya di lingkungan sekolah. Dilansir kembali dari Kompas.com, hal yang sama juga dikatakan oleh KPAI bahwa dunia pendidikan Indonesia sedang dalam darurat perundungan atau kekerasan, data kasus perundungan yang sudah tercatat juga cenderung terus meningkat di setiap bulan.

Dalam upaya penanganan daruratnya kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah, pemerintah turut melakukan inisiasi gerakan, yakni program yang bernama Roots. Program ini memiliki fokus untuk membangun suasana/situasi yang aman di lingkungan sekolah. Melansir dari Dpr.go.id, hal yang selaras juga dikatakan oleh Bu Puan Maharani, bahwa salah satu solusi untuk bisa mencegah kasus perundungan atau bullying di lingkungan sekolah yakni dengan mengutamakan pendidikan karakter melalui pembuatan kurikulum yang berfokus pada pembentukan karakter positif bagi siswa.

Meninjau Penyebab Terjadinya Bullying di Lingkungan Sekolah

Ketika berbicara penyebab perundungan atau bullying, tentu mencakup beberapa lapisan, dari mulai keluarga, psikologis, hingga lingkungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun