Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! ~ Best In Opinion Kompasiana Awards 2024 ~ Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yuk, Wisata Masa Lalu! Bernostalgia Barang-Barang Hits Era 80-90an yang Penuh Kenangan

30 Desember 2022   07:22 Diperbarui: 30 Desember 2022   07:32 1351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Shutterstock/Nugroho Imam

Bicara soal masa-masa zaman dulu sepertinya tidak akan ada ujungnya, karena banyak sekali kenangan yang tertinggal, apalagi di era 80-90an di mana zaman tersebut teknologi belum secanggih saat ini.

Ada banyak sekali barang-barang di zaman dulu yang begitu ngehits dan legendaris jika diingat, seperti HP jadul, wartel, koleksi kaset dan tempatnya, telepon umum, dan tentunya masih banyak lagi yang lainnya.

Anak-anak zaman dulu merasa sangat beruntung dan bahagia bisa memiliki serta bermain dengan barang-barang legendaris tersebut.

Kalau boleh flashback, orang zaman baheula bilangnya "dulu mah main seadanya", tapi siapa sangka dari kata 'seadanya' itu ternyata yang paling meninggalkan berjuta kenangan, karena sudah tak bisa didapatkan lagi di zaman sekarang.

Barang-barang legendaris yang ngehits di generasi 80-90an memang sudah tak hadir lagi saat ini, tapi kenangan manis dari barang-barang tersebut tak akan pernah bisa terlupa di memori kita.

Yuk, kita berwisata masa lalu bersama pada barang-barang hits generasi 80-90an, yang mungkin saja ada barang favoritmu!

1. Telepon Umum Koin dan Wartel

Sumber Foto: Shutterstock/Nugroho Imam
Sumber Foto: Shutterstock/Nugroho Imam

Anak zaman 80-90an pasti tak asing dengan benda yang satu ini, yaitu Telepon Koin.

Sesuai namanya, cara penggunaan telepon ini yaitu dengan cara memasukkan koin seperti 100 dan 500 perak, baru setelah itu dapat mengklik nomer telepon yang mau kita tuju. Zaman dulu, telepon ini dipajang dipinggir-pinggir jalan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun