Kata-kata itu bagaikan nyawa
Kata-kata itu bagaikan belada
Dan banyak bicara akan kehilangan nyawa
apalagi makna
Sejauh kaki ini menapaki bumi
Diam jauh lebih baik dan berarti
Ketika berbicara selalu disalah artikan
Jadi biarlah tulisan yang menerjemahkan
Diam dalam lingkungan
Ramai dalam tulisan
Aku ramai dalam dunia literasi
Aku ramai dalam nafas puisi
Tak berarti kicauan beragam jiwa
Tak mengejar pengakuan negeri fana
Yang terpenting aku mengantongi restu semesta
Untuk bisa menulis dan mengukir cerita
Menulis begitu candu
Tulisan amat sakral memaknai kehidupan
Melihat warna-warni dunia yang syahdu
Yang mampu menafsirkan setiap getaran
Penulis: Dina Amalia
Dari Ibukota Jakarta, 5 November 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H