Mohon tunggu...
Dina Amalia
Dina Amalia Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Bouquiniste

Biasa disapa Kaka D! | Hidup pada dunia puisi dan literasi | Etymology Explorers | Mengulik lebih dalam dunia perbukuan dan kesehatan | Contact: dno.dwriter@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kamu Bersama Zona Waktumu

3 September 2022   17:00 Diperbarui: 3 September 2022   17:11 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Zona waktu..
Sebuah garis..
Pembeda wilayah satu dengan yang lainnya

Zona waktu manusia..
Sebuah garis istimewa..
Pembeda jalan hidup satu individu dengan individu lainnya

Di Indonesia ada tiga zona waktu yang berbeda
Bahkan di dunia ada dua puluh empat zona waktu yang berbeda
Namun terlepas dari perbedaan waktu itu semua
Mereka berjalan sesuai zona waktu masing-masing yang dimilikinya

Tapi.. tak dipungkiri
Pada zona waktu manusia
Mereka selalu membandingkan diri satu sama lain
Sering kali saling mencekam dengan iri hati dan dengki

Padahal..
Sebuah garis istimewa itu
Tak akan bisa untuk disamakan
Tak akan mampu untuk jalan secara bersamaan

Ada seseorang diusia 23 sudah menikah
Ada seseorang diusia 23 baru lulus kuliah
Ada seseorang diusia 23 belum bisa bekerja
Ada seseorang diusia 23 sudah menemui Sang Pencipta
Ada seseorang diusia 23 sudah mencapai kesuksesan
Ada seseorang diusia 23 sedang merasakan kegagalan

Ibarat sebuah perlombaan..
Ada yang sampai pada garis finish duluan
Ada yang sangat jauh ketinggalan
Sesuai dengan porsi dan energi masing-masing yang diusahakan

Lihatlah matahari dan bulan
Bersinar saat waktunya tiba
Tentu dengan waktu yang tak pernah sama

Begitupun dengan dirimu..
Kamu bersama dengan zona waktumu
Tak patut membandingkan dirimu dengan temanmu
Tak patut menjadikan keberhasilan seseorang sebagai patokanmu

Tak ada kata terlambat
Tak ada kata lebih cepat
Bangkitlah untuk terus berkembang
Suatu saat kamu akan bersinar terang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun