Kelainan Fungsi Pembekuan Darah pada Pasien dengan Penyakit Hati Kronis

Pasien dengan penyakit hati kronis sering mengalami masalah dengan hemostasis, yang menyebabkan berbagai kondisi abnormalitas hemostasis. Pasien dengan penyakit hati kronis dan sirosis dapat mengalami komplikasi perdarahan dan trombosis. 

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pasien-pasien ini mungkin mengalami perubahan keseimbangan hemostatik karena perubahan jalur pro dan anti-hemostatik secara bersamaan. 

Perubahan pada hemostasis primer meliputi penurunan jumlah dan fungsi trombosit dan perubahan faktor von Willebrand. Selain itu pasien dengan penyakit hati kronis sering mengalami gangguan hemostasis yang kompleks sebagai akibat dari penyakit yang mereka derita. 

Tes laboratorium rutin seperti  protrombin time dan jumlah trombosit sering kali tidak normal dan menunjukkan adanya kondisi hipokagulasi. Akan tetapi hasil pemeriksaan konvensional ini tidak sepenuhnya tepat, karena hasil tes laboratorium yang lebih komprehensif seperti TEG  menunjukkan bahwa sistem hemostasis pada pasien dengan penyakit hati masih seimbang dan tidak menunjukkan kondisi hipokoagulasi absolut. 

Pengetahuan baru mengenai koagulopati pada penyakit hati ini dapat memiliki implikasi penting bagi tata Laksana oasien dengan kaitannya pada proses kontrol hemostasis pada pasien-pasien ini. 

Penting bagi para profesional kesehatan untuk menyadari masalah hemostatik ini pada pasien dengan penyakit hati kronis agar dapat memberikan tata laksan dan monitoring kondisi pasien dengan adekuat.