Kuliah
Yup, kuliah adalah kata yang sering muncul dibenak kita bahwa yang disebut kuliah adalah kegiatan belajar yang hanya leha-leha, hanya santai-santai,jalan-jalan,pacaran dan lain sebagainya.
Pas dengar pengumuman diterima kuliah, bahagianya minta ampun. Sambil berkata dalam hati " Alhamdulillah,akhirnya bisa lolos dari yang namanya tugas"
Pada awal masuk kuliah MABA (MAhasiswa Baru) masih waktunya happy-happy,bisa healing kemana-mana
Namun, kenyataanya kuliah tak seindah apa yang kita bayangkan. Saat kita kuliah, banyak tugas yang harus kita kerjakan semisal membuat makala,artikel,proposal dsb apalagi ketika sudah menjadi MABA (Mahasiswa Basi) hidup seakan tipenuhi dengan yang namanya tugas.
Mahasiswa harus memiliki Kesabaran yang ekstra. Mengapa demikian? karena banyak hal yang akan menguji kesabaran semisal, dosen yang minta masuk padahal bukan waktunya,kurangnya memahami mata kuliah karena pembahasannya terlalu tinggi, dosen yang memberikan tugas di luar nalar. Tapi bukan dari faktor itu saja, juga dari faktor teman yang menguji kesabaran kita, bisa bayangno dewe lah yaww sksksksk
Kuliah di UIN memang keren karena sudah Universitas dan Islam pula,namun ada keluh kesah ketika naik angkot,seperti pengalaman pribadi saya ketika mau balek dari rumah. Pas ditanya sama supir angkot,"mau kemana bak?" saya Jawab "ke Jember pak", nah ditanya lagi sama si supir, "kerja apa kuliah bak?" Tak jawab lagi "kuliah". Sibapaknya tadi ngomong lagi, "UNEJ bak?" Jare
"STAIN pak", jawabku sambil tercengang, soalnya bukan pertama kali pertanyaan itu muncul, tapi sudah kesekian kainya. Mengapa saya jawab STAIN bukan UIN? Karena UIN KHAS masih terkenal dengan sebutan STAIN dikalangan per-angkotan. Yah tapi kita tidak bisa menyalahkan si supir karena yang paling terkenal di Jember itu UNEJ.
Banyak adek-adek yang bertanya " kuliah enak bak?" ya saya jawab seadanya, saya bilang "kuliah itu tidak enak,karena banyak tugas ini dan itu" nah si adek tadi menasehati saya, "sabar bak,orang sabar disayang Tuhan" katanya. Tak jawab sama saya "jangan ajari aku sabar,aku sudar pernah nyampe kampus mau kuliah tiba-tiba dosennya bilang libur,padahal aku jalan kaki loh membutuhakn waktu 30 menit ke kampus" reaksinya si adek tadi Cuma tertawa mendengar kelu kesahku.
Ketika kita kuliah,akan bertemu orang dari beberapa negara, pasti diantara kesemuanya kehidupan sehari-harinya berbeda, termasuk dalam segi berpakaian dan juga aksesoris yang dikenakan,salah satu diantara kita pasti ada yang iri dengan pakaian mereka yang mewah,alhasil mintalah kita kepada orang tua untuk dibelikan pakaian yang bagus, sampai orang tua kerja keras banting tulang,mencari pekerjaan tambahan bahkan kesana kesini cari pinjaman uang untuk memenuhi fashion si anak. Tapi si anak di kampus malah sering bolos,sering molor. Apa tidak snewen kalau jadi orang tua, apa tidak dosa kepada orang tua kita
Hal tersebut juga menjadi salah satu penguras kesabaran kita.
