Mohon tunggu...
dina adriani
dina adriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

nama saya dina adriani biasa dipanggil dina. saya anak ke-5 dari 5 saudara saya tinggal di kalimantan barat kota pontianak barat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jejak Sejarah Peradaban Islam dari Masa Klasik hingga Kontemporer

24 Mei 2024   13:21 Diperbarui: 24 Mei 2024   13:21 616
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peradaban Islam memiliki sejarah panjang yang mencakup berbagai periode dan wilayah geografis yang luas. Dari masa klasik hingga masa kontemporer, peradaban ini telah memberikan kontribusi besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ilmu pengetahuan, seni, budaya, dan politik. Berikut adalah jejak sejarah peradaban Islam dari masa klasik hingga kontemporer.

Masa Klasik (622-1258 M)

Zaman Nabi Muhammad dan Khulafaur Rasyidin

Peradaban Islam dimulai pada tahun 622 M ketika Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah, sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Hijrah. Di Madinah, Nabi Muhammad mendirikan negara Islam pertama yang didasarkan pada ajaran Al-Qur'an. Setelah wafatnya Nabi pada tahun 632 M, kepemimpinan dilanjutkan oleh para Khulafaur Rasyidin (empat khalifah yang benar-benar dibimbing), yaitu Abu Bakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib. Pada masa ini, wilayah Islam meluas dengan cepat mencakup Jazirah Arab, sebagian besar wilayah Persia, dan Kekaisaran Bizantium.

Dinasti Umayyah dan Abbasiyah

Setelah periode Khulafaur Rasyidin, kekhalifahan berpindah ke dinasti Umayyah (661-750 M) dengan pusat pemerintahan di Damaskus. Di bawah Umayyah, wilayah Islam terus meluas mencakup Spanyol hingga ke India. Dinasti ini juga dikenal karena administrasi yang efisien dan pembangunan kota-kota besar seperti Damaskus dan Kordoba.

Pada tahun 750 M, kekhalifahan berpindah tangan ke dinasti Abbasiyah yang mendirikan pusat pemerintahan di Baghdad. Masa ini dikenal sebagai "Zaman Keemasan Islam" di mana ilmu pengetahuan, seni, dan budaya berkembang pesat. Para ilmuwan Muslim seperti Al-Khawarizmi (matematika), Al-Razi (kedokteran), dan Al-Farabi (filsafat) memberikan kontribusi besar bagi dunia ilmu pengetahuan.

Masa Pertengahan (1258-1500 M)

Kejatuhan Baghdad dan Dinasti Mamluk

Pada tahun 1258 M, Baghdad dihancurkan oleh bangsa Mongol, yang menandai berakhirnya kejayaan Abbasiyah di Timur Tengah. Meskipun demikian, peradaban Islam terus berkembang di berbagai wilayah lain. Di Mesir, Dinasti Mamluk mengambil alih kekuasaan dan menjadi pelindung penting peradaban Islam. Mamluk dikenal karena kemenangan mereka atas bangsa Mongol dalam Pertempuran Ain Jalut pada tahun 1260 M.

Kesultanan Utsmaniyah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun