[caption caption="yayasan RUHI, Rumah Ukhuwah Indonesia"][/caption]
Pada akhir zaman seperti sekarang ini kita dihadapkan pada berbagai macam konsep pendidikan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Jika kita ingin mengelompokannya maka kita dapat membedakannya berdasarkan beberapa pertimbangan, paling tidak ada lima macam pandangan konsep pendidikan yaitu pertama, berdasarkan idiologi atau agama, kedua berdasarkan pendekatan proses dan konsep pendidikannya, ketiga berdasarkan tokoh pendirinya atau pemikiran yang berlaku dalam konsep pendidika tersebut, keempat berdasarkan sarana dan fasilitasnya, dan kelima berdasarkan tujuannya atau sasaran pendidikan itu sendiri
Â
Maka tidak heran apabila mendekati penerimaan siswa baru, banyak lembaga pendidikan menawarkan ide dan konsep pendidikannya, melalui lembaga pendidikan yang mereka jalankan untuk menarik minat para calon orangtua murid, agar mau mendaftarkan putra dan putrinya di sekolah tersebut. Salah satu pertimbngan calon orangtua murid yang akan mendaftarkan putra dan putri mereka ke sekolah yang ada adalah bagaimana lembaga tersebut menerapkan system pendidikannya atau secara spesifik adalah bagaimanan system pembelajarannya.
Â
Berdasarkan pemikiran dan pertimbangan di atas maka penting kiranya bagi kita baik kita sebagai orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan, sebagai konseptornya maupun sebagai praktisinya, mencermati tentang hal di atas, karena hal ini berkaitan dengan eksistensi kita dan menyangkut masa depan kita, baik masa depan dalam arti sempit ( dunia ) maupun dalam arti luas ( akhirat ). Begitu juga bagi kita sebagai orangtua murid atau calon orangtua murid, penting kiranya bagi kita untuk memahami seluk beluk suatu sekolah sebelum mendaftarkan putra-putri kita ke sekolah tersebut.
Â
Dalam buku Visi dan Pondasi Pendidikan ( Dalam Prespektif Islam ) karya Dr. Sanusi Uwes, M.Pd. yang diterbitkan oleh Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran, bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, halaman 21 menjelaskan bahwa terdapat bermacam-macam pandangan para ahli mengenai hakikat pendidikan dan hakikat ilmu pendidikan, keragaman pandangan mengenai hakikat ilmu ini, berimplikasi terhadap beragamnya definisi ilmu pendidikan, diantara pandangan-pandangan tersebut adalah sebagai berikut :
Â
Pertama, Bahwa Ilmu Pendidikan adalah Science of Education
Kedua, Bahwa Pendidikan adalah Bagian dari Filsafat sehingga disebut Philosophy of Education