Berjarak beberapa km dari tangga Chkalov yang menghubungkan Minina Square dengan Bendungan Sungai Volga, Dua tim Juara Piala Dunia: Prancis (Juara 1998) dan Uruguay(Juara 1930 & 1950) saling berhadapan untuk memperebutkan 'jalan yang akan menghubungkan' mereka ke partai Final. Â Prancis melaju ke Fase Perempat Final setelah menjadi juara Grup C dengan diantaranya mengalahkan ranking 5 Kualifikasi Conmebol Peru kemudian di Fase 16 Besar, Prancis sukses mengalahkan Argentina 4-3. Â Sedangkan Uruguay menjadi juara Grup A dengan mengalahkan Mesir, Arab Saudi, serta tuan rumah Rusia. Â Pada Fase 16 Besar, Uruguay menaklukkan Portugal 2-1.Â
Pada pertandingan melawan Uruguay malam hari nanti, Prancis tidak akan diperkuat Blaise Matuidi karena suspensi. Â Sedangkan di kubu Uruguay, Eddinson Cavani masih belum pasti tampil[1]. Â Dengan formasi 4-2-3-1, lini tengah Prancis akan diperkuat Paul Pogba dan Ngolo Kante yang akan mendukung 3 pemain yang berada di posisi attacking midfielder: Griezman, Tolisso, dan Mbappe.Â
Pogba dan Kante  yang punya catatan jumlah recovered balls mencapai 51 akan berusaha merebut penguasaan bola dari Lucas Toreira dan Matias Vecino.  Sedangkan Uruguay dengan formasi 4-4-2, lini tengahnya selain diperkuat Toreira dan Vecino juga akan didukung dua gelandang sayap:Nahitan Nandez dan Rodrigo Bentacur. Â
Nandez dan Bentacur akan bersaing dengan Mbappe dan Tolisso yang juga berposisi di gelandang sayap. Â Kylian Mbappe dan Corentin Tolisso akan berusaha menerobos hadangan dari Martin Caceres dan Diego Laxalt. Â Sedangkan Nandes dan Bentacur harus berhadapan dengan Benjamin Pavard dan Lucas Hernandez. Â
Pertandingan antara keduanya diprediksi akan berjalan sengit.  Berdasarkan data statistik, Uruguay memang membuat 50 kali tendangan  mengungguli Prancis yang hanya 45 tendangan.  Namun prosentase shot on goal Prancis lebih unggul dengan 37.8%. Uruguay sendiri lebih baik dalam prosentase tendangan meleset dengan hanya mencatatkan 40% lebih kecil dibandingkan Prancis yang mencapai 44%[2].  Pada lini tengah, Prancis mengungguli Uruguay dalam prosentase passing akurat yang mencapai 83.75% dibandingkan Uruguay 83%. Â
Namun Prancis kalah tipis dalam rata-rata penguasaan bola. Â Uruguay mencatatkan rata-rata penguasaan bola 49.75% unggul dibandingkan Prancis yang hanya 49.5%. Â Namun kekurangan Prancis dalam rata-rata penguasaan bola kemungkinan dapat diatasi dengan recovered balls dan tackle yang dilakukan Prancis dari lini tengah. Â Lini tengah Prancis mencatatkan 37.6-51% recovered balls dan 45.2% tackle. Â
Sedangkan Uruguay mencatatkan 31-47% recovered balls dan 47.5% tackle di lini tengah [3][4].  Dengan adanya catatan tersebut, perebutan penguasaan lini tengah akan berjalan sengit.  Apalagi melihat pertarungan duet Kante-Pogba(Prancis) dengan Toreira-Vecino(Uruguay).  Pemenang 'pertarungan' antara pemain-pemain tersebut akan memperlancar aliran bola ke lini depan.
Bagaimana dengan pertahanan? Dalam hal pertahanan, Uruguay yang baru kebobolan 1 gol memang lebih unggul dibandingkan Prancis. Â Berdasarkan data statistik pertahanan, Uruguay mencatatkan 171 recovered balls dan total tackle dan clearance mencapai 131. Â Sedangkan Prancis hanya 166 kali recovered balls serta jumlah tackle dan clearance hanya 115[3][4]. Â Hal ini ditambah dengan tingkat penyelamatan Fernando Muslera yang mencapai 91.7% yang lebih unggul dibandingkan Hugo Lloris yang hanya 50%[5]. Â Â
Kedua tim sudah pernah bertemu sebanyak delapan kali dengan Prancis menang sekali dan Uruguay menang 3 kali. Â Kemenangan terakhir Uruguay terhadap Prancis terjadi 5 tahun lalu, sedangkan Prancis mendapatkannya 33 tahun silam [6]. Â Sementara di ajang Piala Dunia, keduanya bertemu 3 kali dengan Prancis kalah sekali dan imbang dua kali. Â Ketiga pertarungan tersebut terjadi di Fase Penyisihan Grup. Â Pertemuan terakhir keduanya di Piala Dunia terjadi 8 tahun lalu yang berakhir imbang tanpa gol.
Prancis meskipun kalah dalam rekor pertemuan dengan Uruguay namun punya catatan menarik berkaitan dengan Fase Knock-Out Piala Dunia. Dimulai dari Piala Dunia 1986, Prancis selau bisa menyingkirkan perwakilan Conmebol di Fase Knock-Out Piala Dunia. Tercatat pada tahun 1986, Prancis menyingkirkan Brasil di Perempat Final; Pada tahun 1998, Paraguay ditaklukkan di Fase 16 Besar
Kemudian tahun 2006 Prancis sekali lagi mengalahkan Brasil di Perempat Final; terakhir Argentina disingkirkan di Fase 16 Besar beberapa hari yang lalu [7]. Â Hal ini ditambah dengan rekor Uruguay yang tidak pernah menang melawan sesama juara Piala Dunia dari Eropa di Fase Knock-Out. Â