Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang menunjukkan seberapa besar nilai moral dan cara hidup orang tersebut. Dalam era yang semakin modern ini, sebagian besar remaja zaman sekarang menyalahgunakan gaya hidupnya.Â
Terutama remaja-remaja yang tinggal di kota-kota besar seperti Jakarta. Berdasarkan hasil sensus penduduk 2020 di Indonesia, kelompok remaja atau akrab dikenal dengan sebutan Generasi Z menjadi kelompok terbesar penyusun komposisi penduduk Indonesia, yakni sebesar 27,94% dari total penduduk. Jumlah ini tentu sangat tinggi dan perihal gaya hidup anak muda sekarang menjadi suatu bahasan yang kerap dibicarakan.Â
Dimanapun kita berada, kita banyak menjumpai remaja sekarang yang lebih mengikuti tren mode di masa kini, seperti cara berpakaian yang semakin ke mengarah ke budaya Barat. Generasi muda saat ini banyak dikaitkan dengan perkembangan zaman dan teknologi yang jauh lebih canggih dan modern. Bagi seorang remaja sekarang, gaya hidup menentukan atau melambangkan siapa dirinya dan bagaimana mereka ingin dipandang di tengah masyarakat. Fenomena gaya hidup ini muncul akibat modernisasi yang banyak merubah kehidupan pada zaman kini mulai dari perilaku, kebiasaan, bahkan kepribadian dan mental.Â
Modernitas yang muncul pada zaman sekarang berpengaruh besar terhadap peningkatan kebutuhan manusia. Saat ini, dampak dari modernisasi pada remaja sudah menyebar luas dalam sehari-hari. Perbedaan nilai pada remaja masa kini sangat tampak dari kecenderungan gaya hidup yang konsumtif dan memprioritaskan apa yang mereka inginkan daripada yang mereka butuhkan. Dalam kata lain, remaja masa kini lebih kerap mengutamakan kesenangan semata mereka.Â
Tidak sedikit pula yang bergantung pada orang lain demi memenuhi kepuasaan mereka dan biasanya ialah orang tua mereka sendiri. Karenanya, orang tua zaman sekarang banyak yang menjadi terbebani karena harus memenuhi keinginan anaknya yang seakan-akan tidak ada habisnya dan terkadang di luar kemampuan orang tua.Â
Gaya hidup remaja zaman sekarang memang jauh lebih maju dan terbuka jika dibandingkan dengan zaman dulu. Kebiasaan dan pandangan hidup sangat dipengaruhi oleh gaya hidup kekinian yang berasal dari generalisasi budaya Barat. Â Walau masuknya budaya maju ke kalangan remaja membawa sisi positif tetapi, di mana ada sisi positif tentu terdapat sisi negatifnya pula.Â
Dengan tujuan mengikuti perkembangan zaman, remaja-remaja sekarang cenderung ingin menunjukkan bahwa mereka sanggup mengikuti tren yang sedang banyak dibicarakan baik itu cara berpakaian, aksesoris, gadget dan elektronik, serta konten sosial media namun, tanpa pertimbangan yang matang. Akibatnya, tidak jarang para remaja kemudian mengambil langkah yang keliru guna memenuhi kebutuhan mereka demi status 'kekinian' tersebut dan tidak jarang pula hal ini merugikan diri mereka sendiri bahkan orang lain.Â
Maka dari itu di zaman sekarang dimana segala hal serba instan, kita sebagai generasi penerus bangsa harus mampu memajukan Indonesia terutama dari segi budaya karena tanah air kita tercinta ini sangat kaya akan kebudayaan dan keberagaman.Â
Mari kita terus berupaya dalam menghindari hal-hal yang berdampak negatif dan merugikan kelangsungan hidup kita. Seperti halnya gaya hidup remaja masa kini yang seolah menjadi kompetisi dalam memamerkan gaya hidupnya dan mencoba meraih pujian dari orang lain. Kemampuan mengikuti arus perkembangan zaman tentu penting namun, jangan sampai kita terbawa arus liar perkembangannya.Â
Pilihlah pergaulan dan pertemanan yang baik karena akan sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial kita. Terakhir, pandai-pandailah dalam memilah hal-hal dan keinginan duniawi sehingga kian tidak menjatuhkan dan merugikan melainkan membawa kebaikan bagi hidup kita.Â