Mohon tunggu...
Dimitra Indonesia
Dimitra Indonesia Mohon Tunggu... Editor - Solusi Pertanian Berbasis Teknologi Informasi

Dimitra Incorporated adalah perusahaan Agtech global dengan misi membantu petani kecil di seluruh dunia. Melalui pendekatan berbasis data, Dimitra membantu petani meningkatkan hasil panen, mengurangi biaya, dan memitigasi risiko.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Meningkatkan Produktivitas Pertanian dengan AI

18 Oktober 2023   10:00 Diperbarui: 18 Oktober 2023   11:12 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Bolivia, kinoa adalah tanaman bernilai tinggi. Pada tahun 2021 saja, orang-orang AS membelanjakan hampir 25 juta dolar AS untuk makanan super dari Bolivia ini.

Bahkan dengan semua modal yang sudah diterima, petani kecil yang bertanggung jawab atas produksi kinoa menghadapi tantangan dari praktik berteknologi rendah, degradasi tanah, dan masalah hama. Model AI dan ML yang dibangun untuk para petani Bolivia ini memanfaatkan pemantauan cuaca canggih bersama dengan citra satelit. Hal ini dilakukan untuk membantu mengurangi kegagalan panen dan memprediksi perkembangan tanaman dengan lebih baik.

AI juga membantu memerangi hama sebagai momok produktivitas di daerah tersebut.

Sensor dan perangkat AI membantu petani memantau tingkat ambang batas hama agar mereka dapat dengan cepat melakukan tindakan pencegahan dan menjaga ladang tetap aman.

Melalui platform Connected Farmer, petani seperti yang ada di Bolivia dapat menggunakan teknologi AI untuk menganalisis data dari berbagai sumber secara efisien. Teknologi tersebut meliputi aspek-aspek berikut.

  • Input
  • Citra satelit
  • Mitra rantai nilai
  • Perangkat Internet of Things (IoT)

Platform ini memberikan tinjauan dan rekomendasi kepada para petani guna menghasilkan hasil panen yang lebih baik dan, pada gilirannya, meningkatkan keuntungan secara keseluruhan. Selain itu, sistem ini menghubungkan data pertanian nasional untuk membantu pemerintah membuat laporan dan mengatur rantai nilai pertanian lokal.


Lebih jauh lagi, sistem ini juga menghasilkan peningkatan ketertelusuran dan kumpulan data yang berguna yang membantu mengembangkan kebijakan publik yang lebih baik yang dapat meningkatkan PDB (produk domestik bruto).

Produktivitas Ternak

Peternak kecil, mereka yang memelihara dan merawat ternak untuk sekadar memenuhi kebutuhan keluarga, di seluruh dunia menghadapi berbagai tantangan berikut: pasar yang kompetitif, sistem manajemen ternak yang tidak efisien, dan praktik pengembangbiakan yang jauh tertinggal dari standar modern.

Ketika kita berbicara tentang memanfaatkan AI dan ML untuk meningkatkan kinerja peternakan, hal ini secara langsung berarti memberikan para peternak ini keuntungan berbasis data dalam pengambilan keputusan sehari-hari.

Platform Livestock Guru dari Dimitra memberikan perangkat berbasis AI yang praktis langsung ke tangan mereka.

Banyak faktor, seperti lingkungan, manajemen, dan keturunan, yang memengaruhi kinerja ternak. Selain itu, memiliki sudut pandang yang komprehensif berdasarkan ML dan analisis statistik menghasilkan prediksi, kinerja, dan produktivitas yang lebih baik di berbagai bidang berikut.

  • Optimalisasi biaya
  • Manajemen padang rumput
  • Seleksi genetik
  • Kinerja peternakan
  • Nutrisi, cuaca, air, penyakit, suhu, dll., yang semuanya mempengaruhi siklus hidup hewan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun