Mohon tunggu...
Dimensi Akal
Dimensi Akal Mohon Tunggu... -

http://dimensiakal.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature

Polusi Gelombang Elektromagnetik (Jaringan Tanpa Kabel)

10 September 2011   01:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:06 998
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Bagaimana kalau semua penghantar listrik kabel diganti dengan wireless (tanpa kabel/udara), jika tak ada pembagian sinyal yang cermat, semua sinyal akan bertabrakan, jaringan kacau. Kelebihannya (murah, praktis)..kekurangannya pasti banyak kehilangan energi karena sangat tergantung dengan cuaca, keamanan sangat rentan karena semua bisa mengaksesnya.( Pemerintah sepertinya inginkan program data dan pengontrolan terpusat pada yang disebut server, layaknya di negara maju).

Tapi kali ini saya ingin berbicara tentang pencemaran atau yang disebut polusi udara. Polusi udara bukan saja didapat dari hasil pembakaran, seperti pada kendaraan tapi ada yang disebut polusi gelombang elektromagnetik yang radiasinya jika tak terkontrol akan sangat berbahaya bagi manusia.

Dari dahulu orang sudah memperkirakan dampak buruk sistem tanpa kabel ini. Kenapa kondisi bumi sekarang semakin memanas, dan pikiran selalu kacau (cepat stress), itu disebabkan radiasi energi yang terbuang di udara bebas dari suatu jaringan tanpa kabel.

Sekarang para aktifis lingkungan lebih fokus pada isu pembakaran di Pabrik-pabrik serta efek gas dari pendingin maupun rumah kaca. Menurut hemat saya kenapa kita tidak mencoba menyoroti sistem ini. Ini tentang bagaimana Pengontrolan sistem jaringan elektromagnetik ini, apakah Undang-Undang telah membahasnya secara detail bagi kesehatan manusia. Saya bukan tidak sepakat, tapi sisi ini harus ada lembaga yang menangani, karena kelak ini akan mengancam keberadaan manusia. (Suhud Madjid )

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun