Syahrul Gunawan, yang dikenal sebagai aktor dan presenter, memiliki kisah inspiratif yang mengarah pada perjalanan politiknya sebagai Wakil Bupati Bandung. Perpindahannya dari dunia hiburan ke dunia politik adalah contoh bagaimana seseorang bisa melampaui batasan dan mengejar tujuan yang lebih besar untuk masyarakat.
Awal Mula Perjalanan Politik
Syahrul Gunawan memulai karier politiknya dengan niat yang kuat untuk memberi dampak positif bagi masyarakat. Sebagai publik figur yang telah dikenal luas oleh masyarakat, ia merasa memiliki tanggung jawab untuk berkontribusi dalam membangun daerah dan memberi solusi terhadap berbagai masalah sosial yang ada. Pada 2020, ia memutuskan untuk terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri sebagai Wakil Bupati Bandung dalam Pilkada 2020.
Keputusan Syahrul untuk beralih dari dunia hiburan ke dunia politik bukanlah hal yang mudah. Banyak yang meragukan kemampuannya karena latar belakangnya yang jauh dari dunia pemerintahan. Namun, Syahrul tetap percaya bahwa ia bisa membawa perubahan yang berarti, berbekal pengalamannya sebagai figur publik yang dekat dengan masyarakat dan memiliki pemahaman tentang tantangan yang mereka hadapi.
Kemenangan dan Langkah sebagai Wakil Bupati
Syahrul Gunawan akhirnya terpilih sebagai Wakil Bupati Bandung, mendampingi Bupati Bandung, Dadang Supriatna. Sebagai wakil bupati, Syahrul membawa semangat baru untuk membangun daerahnya. Ia menyadari bahwa masyarakat Kabupaten Bandung memiliki berbagai kebutuhan, mulai dari infrastruktur yang lebih baik, pendidikan yang lebih merata, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Di tengah pandemi COVID-19 yang melanda, Syahrul bersama pasangan Bupatinya berfokus pada penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Salah satu upaya yang ia lakukan adalah memastikan bantuan sosial bisa tepat sasaran dan membantu masyarakat yang terdampak. Selain itu, ia juga mendorong digitalisasi untuk mempercepat pelayanan publik dan mengurangi birokrasi yang berbelit-belit.
Pendekatan yang Humble dan Religius
Syahrul dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan memiliki pendekatan yang religius dalam menjalankan tugasnya. Ia selalu mengedepankan prinsip-prinsip kejujuran, keterbukaan, dan kedisiplinan dalam setiap langkah yang ia ambil. Sebagai seorang yang mengutamakan nilai-nilai agama, ia juga sering mengajak masyarakat untuk memperkuat iman dan memperhatikan kesejahteraan sosial secara holistik.
Kepribadiannya yang sederhana dan dekat dengan masyarakat membuatnya sangat diterima di Kabupaten Bandung. Ia juga mengedepankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk tokoh masyarakat, organisasi, dan instansi pemerintahan, untuk menciptakan kebijakan yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.